Risiko Tidak Bayar Pinjol Ilegal selain Diteror yang Sering Disepelekan

Radartegal.com – Risiko tidak bayar pinjol ilegal selain diteror ini seringkali diabaikan oleh beberapa orang. Meski pihak pinjaman online yang belum resmi OJK ini tidak bisa menuntut, bukan berarti Anda akan benar-benar aman.

Beberapa risiko tidak bayar pinjol ilegal selain diteror ini wajib Anda ketahui. Hal ini bisa sebagai langkah antisipasi dan bahkan solusi untuk Anda mengatasinya nanti.

Risiko tidak bayar pinjol ilegal selain diteror tidak melulu berdampak pada psikologis. Anda juga bisa berisiko merasakan kerugian lainnya dan hal ini jarang diketahui orang-orang.

Berikut risiko tidak bayar pinjol ilegal selain diteror yang wajib untuk Anda perhatikan. Jangan sepelekan!

BACA JUGA: 6 Cara Blokir KTP yang Disalahgunakan untuk Pinjol, Hubungi Ini

BACA JUGA: Syarat Terbaru Ajukan Pinjol Makin Makin Ketat, Debitur Harus Penuhi Ini

Gagal bayar utang pinjol ilegal

Jika mengalami gagal bayar, sudah pasti pihak pinjaman online akan melakukan teror penagihan terus menerus kepada debiturnya. Termasuk juga pada layanan pinjol yang belum resmi terdaftar di OJK.

Meski pinjol ilegal tidak memiliki landasan hukum yang kuat, mereka tetap bisa mengajukan tuntutan perdata. Namun, memang peluang menangnya sangat kecil selama Anda bisa membuktikan bahwa pinjaman tersebut bersifat ilegal.

Untuk sebagian pengguna, teror penagihan utang dari pinjol ilegal memang bisa berdampak pada psikologisnya. Hal ini lama-lama bisa mengganggu kesehatan mental dan juga fisik yang bersangkutan.

Risiko tidak bayar pinjol ilegal selain diteror

Gagal bayar kewajiban pada layanan pinjol ilegal tidak hanya mendapatkan teror penagihan secara berkala. Namun, ada beberapa risiko lain yang bisa menimpa Anda dan tidak boleh dianggap sepele.

BACA JUGA: Bunga Pinjol Terbaru Turun Mulai 2025, Segini Batas Maksimumnya

BACA JUGA: DC Pinjol Ancam Sita Barang? Lakukan Hal Ini untuk Atasinya

1. Data Pribadi Disalahgunakan

Hal yang terjadi jika tidak melunasi utang pinjol ilegal yaitu adanya kemungkinan data pribadi Anda disalahgunakan atau disebar. Jika sampai data penting seperti KTP digunakan oknum tidak bertanggungjawab, tentu Anda akan mengalami kerugian yang fatal.

Sumber: