2 Mitos Awatara Wisnu di Candi Penataran, Konon Arcanya Jadi Penangkal Musibah

2 Mitos Awatara Wisnu di Candi Penataran, Konon Arcanya Jadi Penangkal Musibah

Arca Penangkal Musibah di Candi Penataran: Arca yang Diduga Awatara Wisnu dalam Bentuk Rama Parasu --

RADAR TEGAL - Candi Penataran merupakan sebuah candi bercorak Hindu, yang mempunyai relief serta arca-arca panteon Hindu. Bahkan, salah satu arca dianggap sebagai penangkal musibah.

Arca yang belum teridentifikasi itu berada di depan Candi Angka Tahun. Namun, arca tersebut diduga sebagai salah satu Awatara Wisnu, yang menjaga Candi Penataran, mengingat lokasinya di mandala jaba atau luar.

BACA JUGA:Konon Dijaga Makhluk Berumur Ratusan Tahun, Inilah 3 Fakta Menarik Candi Pringapus

Arca penangkal musibah itu diduga masih terkait dengan perang saudara yang menimpa Kerajaan Majapahit. Candi Penataran sendiri juga dibangun oleh empat raja kerajaan tersebut, salah satunya Hayam Wuruk, pembangun Candi Angka Tahun. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu candi yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 2 mitos Awatara Wisnu di Candi Penataran.

BACA JUGA:Konon Raksasa yang Bertobat, Inilah 3 Mitos Dwarapala Si Penjaga Gapura

2 Mitos Awatara Wisnu di Candi Penataran

1. Awatara Wisnu

Dalam agama Hindu, awatara merupakan inkarnasi atau manifestasi Dewa yang turun ke bumi dengan mengambil wujud dunia materi. Tujuannya sebagai pemberi petunjuk dan penyelamat alam dari kehancuran. 

Dewa Wisnu sendiri sudah berawatara ke dunia dalam jumlah yang tak terhingga, tetapi ada sepuluh awatara yang penting, disebut dasawatara.

Sepuluh Awatara Wisnu itu berturut-turut, yakni Matsya, Kurma, Waraha, Narasingha, Wamana, Parasurama, Rama, Kresna, Buddha, dan Kalki.

BACA JUGA:Misteri di 3 Mandala Candi Penataran, Candi Megah nan Besar di Jawa Timur

Menariknya, dua relief di candi induk, tepatnya di teras bawah dan teras tengah, memahatkan kisah Ramayana dan Kresnayana, yang keduanya adalah Awatara Wisnu. 

Dalam kisah Ramayana, diceritakan awatara ketujuhnya, yakni Rama atau Ramacandra, seorang raja legendaris dari Suryawangsa, konon hidup pada zaman Tretayuga. 

Sumber: youtube asisi channel