Candi Penataran Dijuluki Candi Negara, Ternyata Dibangun oleh 5 Raja Ini
Bagian Candi Penataran yang Dibangun oleh 5 Raja: Dwarapala (kiri atas), Candi Induk (kiri bawah), Prasasti Palah (tengah), Candi Angka Tahun (kanan atas), Petirtaan (kanan bawah)--
RADAR TEGAL - Candi Negara adalah julukan yang sering lekat pada Candi Penataran. Kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur ini merupakan mahakarya lima raja dari kerajaan-kerajaan besar di Jawa.
Bahkan, Candi Penataran telah berdiri melintasi tiga masa kerajaan, yakni Kedhiri, Singhasari, dan Majapahit. Candi ini awalnya dibangun sebagai tempat upacara pemujaan agar dapat menangkal letusan Gunung Kelud.
BACA JUGA:3 Mitos Pembangunan Candi Penataran, Konon Blokir Letusan Gunung Kelud
Candi Penataran bernama asli Candi Palah sebagaimana dinyatakan dalam Prasasti Palah, yakni sebuah wilayah perdikan untuk Bathara Palah. Negarakertagama juga menyebutnya bangunan suci yang dikunjungi Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan keliling Jawa Timur.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu candi yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 5 raja pembangun Candi Penataran.
BACA JUGA:3 Bangunan Suci di Gunung Sindoro, Bukti Wilayah Perdikan Jawa Kuno
5 Raja pembangun Candi Penataran
1. Raja Kertajaya
Perintah yang melatari pembangunan candi ini dicatat dalam Prasasti Palah yang kini tidak bergeser dari tempatnya.
Namun, tempat peribadatan yang dahulu digunakan Raja Kertajaya dari Kerajaan Kedhiri, kini tidak ada lagi, diduga sudah berkembang menjadi candi induk.
Hal ini disebabkan candi ini terus mengalami pembangunan dan perluasan, yang dilakukan oleh para penguasa selanjutnya.
Setelah dikalahkan oleh Ken Arok dalam Perang Ganter, kekuasaan Kerajaan Kedhiri atau Panjalu pun berakhir. Candi ini juga jatuh ke tangan Kerajaan Tumapel, yang kini dikenal sebagai Singhasari.
BACA JUGA:Konon Raksasa yang Bertobat, Inilah 3 Mitos Dwarapala Si Penjaga Gapura
2. Raja Jayanegara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel