Pedagang Hewan Kurban Dadakan Menjamur, Segini Perbedaan Harga yang Ditawarkan

Pedagang Hewan Kurban Dadakan Menjamur, Segini Perbedaan Harga yang Ditawarkan

Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban di pasar hewan di Kabupaten Pekalongan mengalami kenaikan. -Hadi Waluyo-radar pekalongan

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Brebes Bocorkan 7 Hal Penting soal Hewan Kurban

"Mendekati kurban, harga sapi dan kambing akan kian naik," katanya.

Sementara itu, Slamet dari Mitra Mulyo Berkah Farm di Kecamatan Petungkriyono mengatakan, lonjakan harga hewan kurban di tingkat peternak belum terlalu signifikan. 

Pasalnya, pembeli selain ambil ke peternak atau petani langsung, juga bisa langsung ke pasar hewan. 

Tahun sebelumnya, aktivitas di pasar hewan dibatasi karena ada pandemi Covid-19 dan wabah PMK.

BACA JUGA:Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Catat Tanggalnya dan Harga Kambing Kurban Terbaru di Kota Tegal

"Untuk tahun ini bisa langsung ke pasar, ndak harus ke peternak. Dan banyak penjual dadakan yang memanfaatkan momentum kurban ini," kata dia.

Di tingkat peternak, lanjut dia, sapi lokal betina harganya mulai dari Rp14 juta per ekor. Untuk sapi jantan, harganya mulai Rp17 juta perekor. 

"Itu usia 2 tahun ke atas," kata dia sebagaimana dilansir Radar Pekalongan.

Dia mengakui, akibat kondisi perekonomian belum sepenuhnya stabil, banyak pembeli yang memilih sapi dengan harga ekonomis. Di kisaran Rp15 juta hingga Rp20 jutaan. 

BACA JUGA:Rentan Terserang Penyakit, 34 Hewan Kurban di Kota Tegal Diperiksa Petugas

Di sisi lain, peternak belum sepenuhnya kembali pulih dengan adanya wabah PMK. Banyak peternak yang cenderung enggan untuk memelihara sapi.

"Kalau di tempatku sih penjualan di wilayah Petungkriyono menurun dibandingkan tahun kemarin untuk lokalnya. Namun, untuk antar kota justru naik. Malah tahun ini banyak yang dikirim ke Jakarta atau luar kota," ujarnya. *

Sumber: