Terharu, Pedagang Es Teh Sunhaji Menangis di Pelukan Gus Miftah Sebelum Umrah

Terharu, Pedagang Es Teh Sunhaji Menangis di Pelukan Gus Miftah Sebelum Umrah

MINTA MAAF - Gus Miftah saat datang ke rumah pedagang es teh, Sunhaji dan meminta maaf usai videonya viral di media sosial.-Tangkapan Layar-Instagram.com

Radartegal.com- Terharu karena diberangkatkan umrah beserta keluarga, pedagang es teh, Sunhaji menangis di pelukan Gus Miftah

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @imamjazuli76 pada Senin, 9 Desember 2024 kemarin. Momen haru antara Sunhaji dan Gus Miftah itu terekam jelas dalam video tersebut.

"Hari ini Pak Sunhaji sekeluarga diberangkatkan umrah sama Gus Miftah. Alhamdulillah berkah selalu," tulis narasi video itu dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.

Pedagang es teh yang viral usai dihina Gus Miftah itu tampak terharu dan menangis saat hendak berpamitan untuk berangkat umrah ke Tanah Suci bersama keluarganya.

BACA JUGA: Gus Miftah Resmi Mengundurkan Diri: Telah Saya Renungkan Secara Mendalam

BACA JUGA: Ustaz Derry Sulaiman Respon Viral Gus Miftah Hina Penjual Es Teh: Ibarat Main Gitar

Sunhaji memohon doa dari Gus Miftah agar ibadahnya lancar, sambil meminta maaf atas kesalahannya. Mereka bertukar pelukan yang hangat, menunjukkan kedamaian dan pemulihan hubungan antara keduanya.

Tidak hanya itu, Sunhaji juga menyempatkan waktu untuk berpamitan dengan keluarga sebelum meninggalkan Indonesia menuju Tanah Suci.

Kejadian ini menarik perhatian banyak orang yang kemudian memberikan dukungan dan semangat kepada keduanya.

Meskipun masih mendapat serangan dari netizen yang tidak senang, Gus Miftah tetap tenang dan fokus pada tujuannya untuk memberikan maaf dan perdamaian.

BACA JUGA: Usai Viral Karena Dihina Gus Miftah, Sunhaji Penjual Es Teh Jadi Anggota Kehormatan Banser

BACA JUGA: Gus Miftah Beri Bocoran soal Gibran saat Hadir Bersama 1000 Kyai Kampung di Brebes, Ini Katanya

Imam Jazuli turut memberikan dukungan melalui unggahan sosial media, menyerukan kepada para penghujat untuk menghentikan kebencian dan memaafkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: