29 Orang Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci, PPIH Bantah Ada yang Terlantar

29 Orang Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci, PPIH Bantah Ada yang Terlantar

KETERANGAN PERS- Koordinator Media Center Haji (MCH) Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.-KEMENAG RI-

RADARTEGAL.DISWAY.ID- Sebanyak 29 orang jemaah haji Indonesia dikabarkan wafat di tanah suci. Sebagian meninggal di Madinah dan lainnya meninggal saat menunaikan ibadah haji di Makkah.

“Secara keseluruhan, jemaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 29 orang. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” ungkap Koordinator Media Center Haji (MCH) Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.

Menurutnya, terdapat 2 jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah, yaitu atas nama; Machmud Mokhtar Mukhsun asal kloter SOC 37, dan Ilham Masjinda Surya asal kloter JKG 26. Sehingga, sampai dengan saat ini, jumlah jemaah haji yang wafat di Madinah sejumlah 23 orang. 

“Terdapat 1 jemaah haji yang meninggal dunia di Makkah yaitu atas nama Icah Binti H. Sukanta asal kloter JKS 03. Jumlah jemaah haji yang wafat di Makkah hingga saat ini sejumlah 6 orang,” katanya. 

Sehingga jika dijumlahkan total sampai hari ini, Jumat, 9 Juni 2023, sudah 29 jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci.

BACA JUGA:Setelah Brebes Giliran Pemalang, Satu Jamaah Haji Meninggal Dunia di Madinah

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 08 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jelasnya, jumlah total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi pada masa gelombang 1 dan gelombang 2 sebanyak 106.00 orang atau 275 kelompok terbang. 

“Jumlah jemaah dan petugas yang  didorong hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 6.243 orang atau 16 kloter,” terangnya. 

Mengingat suhu di Tanah Suci cukup panas,  di Madinah  berkisar 30 - 43 derajat celcius, sedang di Makkah mencapai 32 - 45 derajat celcius, dia mengimbau jemaah, khususnya jemaah lanjut usia untuk senantiasa menjaga kesehatan, meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali. 

“Pastikan selalu memakai alas kaki di luar hotel dan masjid, juga menggunakan alat pelindung diri seperti payung, topi lebar, dan sejenisnya agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung, terutama saat di terminal bus shalawat,” pesannya. 

“Jika kehilangan alas kaki, segera temui petugas dan jangan sungkan minta bantuannya. Jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dodo juga membantah kabar adanya jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasari Makasar (UPG 14) terlantar viral di media sosial. PPIH menegaskan dan memastikan bahwa jemaah haji tersebut tidak terlantar.

“Potongan video yang viral, adalah suasana saat proses pemindahan jemaah dari hotel asal ke hotel yang lebih strategis, lebih dekat dengan Masjid Nabawi,” kata Dodo.

BACA JUGA:Kemenag Brebes Kawal Pencairan Asuransi Kematian Jemaah Haji yang Meninggal di Madinah

Sumber: