Libur Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM-Elpiji di Tegal Raya Aman

KRAMAT, radartegal.com– Meski konsumsi diprediksi meningkat selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM maupun Elpiji di wilayah Tegal Raya dalam kondisi aman, cukup, dan terkendali.

Libur Nataru dipastikan tak akan diwarnai krisis bahan bakar. Pertamina memprediksi selama libur Nataru konsumsi BBM di wilayah Tegal Raya—meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal hingga Pekalongan—akan naik hingga 5 persen. 

Sementara konsumsi Solar diperkirakan turun sekitar 4,7 persen, seiring pemberlakuan pembatasan kendaraan logistik dan kendaraan besar.

Hal itu ditegaskan Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Jateng dan DIY Taufiq Kurniawan yang mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif sejak jauh hari dengan membentuk Satgas Nataru yang siaga mulai 13 November 2025 hingga 15 Januari 2026.

BACA JUGA: Pimpin Rakor Forkopimda, Gubernur: Jawa Tengah Siap Sambut Nataru dengan Aman dan Nyaman

BACA JUGA: 12 Tempat Wisata Baru di Jawa Tengah untuk Libur Nataru 2025, Wajib Dikunjungi!

Terkait hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan kunjungan kesiapan ke Fuel Terminal Tegal di Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Senin 15 Desember 2025. 

Kunjungan tersebut untuk memastikan armada mobil tangki hingga petugas operasional siap siaga penuh selama periode Nataru.

“Selama periode tersebut kami menetapkan status siaga satu. Artinya, seluruh pasokan BBM dan Elpiji mendapat atensi penuh karena diprediksi terjadi peningkatan konsumsi,” tegas Taufiq.

Ia menyebutkan, kapasitas stok di Fuel Terminal Tegal saat ini sangat optimal. Untuk BBM jenis Pertalite saja, stok berada di angka 6.000 kiloliter, atau setara enam kali lipat dari konsumsi normal harian.

BACA JUGA: 9 Destinasi Wisata Alam Jawa Tengah Terbaik untuk Liburan Nataru 2025

BACA JUGA: 10 Tips Liburan Hemat di Jawa Tengah saat Nataru 2025 yang Wajib Kamu Coba

“Ini menjadi jaminan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Stok aman, distribusi lancar,” ujarnya.

Adapun konsumsi Elpiji diproyeksikan meningkat sekitar 3 persen. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Pertamina menyiapkan tambahan stok Elpiji hingga 30 persen di Fuel Terminal Tegal maupun di lembaga penyalur.

Sumber: