Klaster Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah, 4 Orang di Kantor Bawaslu Terpapar

Klaster Covid-19 di Kabupaten Tegal semakin bertambah. Kali ini, muncul klaster di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal. Jumlahnya ada 4 orang. Siapa saja 4 orang itu?.

"Ya, ada empat orang. Tapi tidak bisa disebutkan nama-namanya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Kamis (26/11).

Klaster itu berawal saat ada pegawai Bawaslu yang dinyatakan positif Covid-19, beberapa hari yang lalu. Kemudian seluruh anggota Komisioner Bawaslu dan para stafnya melakukan swab massal. Hasil swab massal keluar pada Rabu (25/11). Dari swab tersebut, diketahui ada 4 orang yang terpapar virus corona. Saat ini, mereka sedang melakukan perawatan dan isolasi mandiri.

"Mayoritas mereka tanpa gejala. Sehingga bisa dilakukan isolasi mandiri," ucapnya.

Joko mengungkapkan, update data pada Kamis (26/11) kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal sebanyak 1.417 orang. Dari jumlah tersebut, 1.170 orang sudah sembuh, 126 orang sedang menjalani isolasi mandiri, 51 orang dirawat di sejumlah rumah sakit dan 70 orang meninggal dunia.

"Peningkatan dalam dua hari terakhir ini sebanyak 176 orang," ucapnya.

Joko mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Menurutnya, dengan cara itu, virus corona dapat dihindari.

"Intinya harus menjalani 3M itu," tukasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kantor Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal ditutup sementara. Hal itu setelah ada seorang pegawai yang disinyalir terpapar Covid-19. (yer/ima)

Sumber: