DPU Kabupaten Tegal Janji Memperbaiki Jalan Kertayasa yang Rusak Lewat Anggaran Pemeliharaan

DPU Kabupaten Tegal Janji Memperbaiki Jalan Kertayasa yang Rusak Lewat Anggaran Pemeliharaan

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal berjanji akan memperbaiki Jalan Kertayasa yang rusak lewat anggaran pemeliharaan. 

Hal ini dikatakan Kepala DPU Kabupaten Tegal Hery Suhartono melalui Kabid Jalan Darso. Sabtu (7/11), Darso mengatakan, ruas Jalan Kertayasa-Kramat di Kecamatan Kramat mengalami kerusakan. Kendati masih bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat, tetapi warga menghendaki agar jalan tersebut segera diperbaiki. 

Dengan adanya kondisi itu, DPU tidak akan menutup mata. DPU berjanji akan segera memperbaikinya lewat anggaran pemeliharaan. 

"Kami akan berupaya memperbaikinya dengan anggaran pemeliharaan tahun 2021," katanya.

Apabila anggaran tidak mencukupi, tambah Darso, disarankan masyarakat Desa Kertayasa mengusulkan anggaran perbaikan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan yang dilanjutkan ke musrenbang kabupaten. Karena sekarang ini, usulan pembangunan diawali dari bawah atau masyarakat. Usulan itu dilakukan pada tahun 2021 mendatang supaya tahun 2022 bisa dianggarkan. 

"Kalau untuk anggaran peningkatan ruas Jalan Kramat-Plumbungan sudah dianggarkan tahun 2021 senilai Rp1 miliar," tambahnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Darso, pihaknya akan mengecek ruas Jalan Kertayasa-Kramat yang mengalami kerusakan. Pihaknya akan melihat kondisi kerusakannya supaya dapat dianggarkan melalui anggaran pemeliharaan tahun 2021. 

"Nanti dicek dulu seberapa kebutuhannya dan apakah bisa ditangani menggunakan dana pemeliharaan 2021," tambahnya. 

Dirinya berharap kepada masyarakat untuk bersabar. Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan. Pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Dia juga meminta, masyarakat dapat mempertahankan fungsi jalan supaya tidak cepat rusak. Caranya, tidak membiarkan selokan atau drainase tersumbat yang mengakibatkan terjadinya genangan air saat hujan. Jika itu terjadi, maka daya rekat aspal akan hilang atau mengelupas. 

"Kepada pemilik angkutan dimohon tidak melebihi tonase yang semestinya," ucapnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Kertayasa, Radi, menuturkan, kerusakan jalan di ruas tersebut cukup parah. Aspal sudah banyak yang mengelupas dan membentuk kubangan dengan diameter yang besar. Dia berharap, jalan itu segera diperbaiki karena merupakan akses vital bagi warga di desa tersebut. 

"Ini harus secepatnya diperbaiki sebelum kerusakannya meluas," tuturnya. (adv/guh/ima)

Sumber: