Jogo Tonggo Ubah Paradigma Masyarakat terhadap Keberadaan dan Perlakuan Pasien Covid-19

Jogo Tonggo Ubah Paradigma Masyarakat terhadap Keberadaan dan Perlakuan Pasien Covid-19

Hingga saat ini total pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Brebes mencapai 632 kasus. Bahkan, jumlah tersebut terus mengalami kenaikan beberapa hari terakhir.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes yang diupload 17 jam lalu, jumlah tersebut terdiri dari 427 pasien dinyatakan sembuh, 84 pasien melakukan isolasi mandiri, 65 orang dirawat, dan 56 orang dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Brebes dr. Sartono melalui Jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan pihaknya saat ini sudah berkordinasi dengan pihak puskesmas yang ada di Brebes untuk terus mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Selain itu juga memantau pasien yang melakukan isolasi mandiri.

"Teman-teman dipuskesmas sudah kita kordinasikan. Baik itu, untuk terus memantau pasien yang isolasi maupun mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Brebes," ungkapnya.

Selain memantau pasien yang melakukan isolasi dan dirawat, pihaknya juga meminta tim puskesmas untuk selalu mensosialisasikan kepada warga agar tidak mengucilkan pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, masyarakat sudah mulai memahaminya 

"Alhamdulillah tim tenaga kesehatan disetiap puskesmas sudah mensosialisasikan itu (merubah paradigma masyarakat)," terangnya.

Tidak hanya di puskesmas, kata dia, namun dalam merubah stegma masyarakat juga harus ada keterlibatan sengan lintas sektor. Baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.

"Harus ada kerjasama antar lintas sektor, baik tokoh masyarakat, tokoh agama maupun warga setempat. Kalau saat ini masyarakat sudah mulai memahami itu. Jadi sudah mulai ikut menjaga pasien yang melakukan isolasi," ucpanya.

Kepala BLUD Puskesmas Bumiayu, dr. Ali Budiarto mengatakan pihaknya saat ini sudah bekerjasama dengan desa maupun tokoh masyarakat untuk sama-sama memantau pasien yang melakukan isolasi maupun yang dirawat.

"Dengan desa kita sudah melakukan kegiatan jogo tonggo. Jogo tonggo ini tidak lain untuk menjaga dan bersama-sama dan memantau pasien yang melakukan isolasi mandiri," ucapnya.

Senada dengan Kepala BLUD Puskesmas Bumiayu, Kepala Puskesmas Luwunggede Kecamatan Tanjung, Abdul Wahid mengungkapkan hal yang sama. Saat ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya jogo tonggo.

Dengan Jogo Tonggo, kata dia, bisa meringankan masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. "Bekerja sama dengan pemerintah desa, kami telah melakukan pendekatan kepada warga untuk bersama-sama menjaga dan memantau warga yang sedang melakukan isolasi mandiri." (ded/zul)

Sumber: