27 Titik Tanggul Sungai Cisanggarung Brebes Rawan Jebol

Sebanyak 27 titik tanggul di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk-Cisanggarung rawan jebol. Ke 27 titik tanggul tersebut tersebar di beberapa desa yang berada di DAS Cisanggarung di Kecamatan Losari. 

Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Kabupaten Brebes melalui Kepala Bidang (Kabid) Konservasi Sumber Daya Air Mulyadi mengatakan, menjelang masuk musim penghujan ada 27 tanggul di Sungai Cisanggarung yang kondisinya kritis. 

"Kurang lebih ada 27 titik tanggul di Sungai Cisanggarung yang kondisi tanggulnya kritis," ujarnya, Rabu (4/11).

Disebutkannya, tidak hanya di Sungai Cisanggarung saja yang ada titik tanggul yang kondisinya kritis. Di Sungai Tanjung juga ada tujuh titik, di DAS Kabuyutan enam titik, DAS Babakan ada 12 titik. Sedangkan di Kluwut, ada di satu area desa tersebut.

"Sedangkan untuk di Sungai Pemali belum kita hitung. Namun, data tahun lalu dari Bendungan Notog hingga hilir ada 29 titik," ungkapnya.

Karenanya, untuk antisipasi terjadinya musibah banjir akibat tanggul jebol, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, provinsi maupun instansi terkait. 

Baik itu, kata dia, koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) mapun Dinas Pengairan Provinsi Jateng.

"Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dalam menyiapkan karung, dolken (kayu) jika terjadi musibah banjir," ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Babakan Kecamatan Losari Cahyoto Imanudin mengatakan, di wilayahnya ada dua titik tanggul yang rawan jebol. Dua titik tersebut, kata dia, berdekatan langsung dengan permukiman warga.

"Dua tanggul itu terletak di RW 01 dan depan SD N Babakan 2 di RW 02," ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah dalam menangani tanggul darurat tersebut. 

"Kondisinya sangat dekat dengan pemukiman warga. Jarak tanggul ke pemukiman kurang lebih tiga meter," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: