Malam Ini, Puncak Arus Lalu Lintas Jelang Libur Panjang, Kapolda: 8000 Kendaraan Masuk Jateng

Malam Ini, Puncak Arus Lalu Lintas Jelang Libur Panjang, Kapolda: 8000 Kendaraan Masuk Jateng

Menjelang libur panjang akhir pekan ini, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi memantau arus lalu lintas di Exit Tol Brexit, Selasa (27/10).

Menurutnya, arus lalu lintas saat ini masih terpantau lancar, bahkan tidak ada penumpukan kendaraan yang berarti.

"Kita lihat tadi arus lalu lintas jelang libur panjang akhir pekan ini terpantau masih lancar," ungkapnya.

Jenderal bintang dua ini menyebutkan, puncak arus lalu lintas diperkirakan akan terjadi pada malam hari ini. Antisipasi penambahan jumlah volume kendaraan juga bersamaan dengan Operasi Zebra Candi oleh Polda Jawa Tengah yang terhitung dari 26 Oktober hingga 8 November mendatang.

"Kita harapkan arus lalu lintas libur panjang ini bisa terurai, dan pemudik bisa sampai tujuan dengan selamat," tuturnya.

Untuk mengamankan arus mudik saat libur panjang ini, kata dia, pihaknya menerjunkan kurang lebih 1.700 personel untuk amankan arus mudik libur panjang kali ini. Jumlah tersebut terbesar dari Brebes hingga Rembang. Termasuk juga menggiatkan 73 pos PJR di seluruh Jawa Tengah. 

"Dan kami juga siapkan empat posko pengamanan. Baik itu di Exit Tol Brebes, Kalikakung, Banyumas dan Rembang," ucapnya.

Kapolda menyebut, dimungkinkan akan ada delapan ribu kendaraan yang akan memasuki wilayah Jawa Tengah. Di mana setengah kendaraan akan masuk melintasi wilayah selatan dan separuhnya lagi lewat jalur pantura. 

"Arus mudik kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat saat ini masih dilangsungkan operasi yustisi dalam pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19)," katanya.

Selain mengamankan arus lalu lintas, Polda Jateng juga akan melakukan prioritas pengamanan di delapan objek wisata. Di mana, nantinya protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat di objek tersebut. Termasuk pembatasan jumlah pengunjung. 

"Misalkan kapasitas obyek wisata itu 1.000 ini setengahnya yakni 500. Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: