KBM Tatap Muka SMP Dibuka Lagi, Orang Tua Wajib Antar Jemput Anaknya

KBM Tatap Muka SMP Dibuka Lagi, Orang Tua Wajib Antar Jemput Anaknya

Dimulainya kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka setelah dihentikan selama pandemi Covid-19 disikapi serius ketua MKKS SMP. Yakni meminta agar semua kepala sekolah bisa menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi.

Sekaligus melibatkan wali murid untuk menjemput anaknya saat pulang sekolah. Saat ini ada 112 SMP yang ada di Kabupaten Tegal, baik negeri maupun swasta.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP yang juga Kepala SMP Negeri 1 Slawi Drs Alfatah menyatakan semua kepala sekolah di lingkup SMP wajib menghentikan KBM tatap muka, jika ada warga yang positif covid-19, setelah mendapatkan surat pemberitahuan resmi dari desa.

"Jadi, selain menganjurkan siswa didik dijemput wali murid. Sesuai hasil rapat koordinasi untuk tingkatan SMP, kepala sekolah wajib menghentikan KBM tatap muka setelah menerima surat resmi dari desa, jika ada warganya yang terkonformasi Covid-19 di wilayah setempat, " ujarnya, Senin (26/10).

Dijelaskannya, dimulainya kembali KBM tatap muka untuk kelas VII hingga IX. Maka diterapkan pola pembagian dua sif. Di hari pertama untuk siswa dari nomor urut 1 sampai 16 di semua kelas. Hari berikutnya, siswa dengan nomor urut 17 hingga 32 berputar setiap harinya.

“Khusus libur panjang cuti bersama, sekolah juga mengikuti. Aktivitas kembali berjalan Sabtu mendatang," cetusnya.

Selain menyiapkan materi pembelajaran tatap muka, jelasnya, dewan guru juga tetap menyiapkan materi pembelajaran jarak jauh bagi siswa yang memilih belajar secara daring. Pihaknya tidak memaksa siswa harus mengikuti KBM tatap muka.

Bila wali murid ragu anaknya masuk sekolah, bisa mengikuti program daring. Begitu juga bagi guru yang lokasi tempat tinggalnya ada yang terpapar.

Guru yang bersangkutan diperbolehkan izin tidak melakukan aktivitas mengajar di sekolah dengan menunjukkan surat keterangan dari desa.

“Selama KBM tatap muka,praktis dalam seminggu siswa hanya belajarselama tiga jam dengan tiga hari berangkat secara bergiliran sesuai jadwal sif keberangkatan,” pungkasnya. (her/gun/zul)

Sumber: