Video Emak-emak Diamankan Satpol PP Viral di Kota Tegal, Bensin Sempat Disiramkan ke Tubuh

Video Emak-emak Diamankan Satpol PP Viral di Kota Tegal, Bensin Sempat Disiramkan ke Tubuh

Sebuah video yang menunjukkan seorang perempuan diamankan jajaran Satpol PP viral di media sosial Facebook. Keduanya pun akhirnya sepakat berdamai dan tidak melanjutkan ke kasus hukum.

Petugas Satpol PP Uhandi usai mengikuti mediasi di Polres Tegal Kota, Senin (26/10) sore mengatakan, kejadian itu sebenarnya petugas hendak mengamankan korek api yang ada di tangan Yuli (38) salah satu pedagang kaki lima (PKL) di Taman Pancasila. Itu menyusul adanya penyiraman bensin.

"Kita hanya mengamankan korek api saja setelah adanya penyiraman bensin. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Menurut Handi, buntut dari penyiraman itu, pihaknya sempat mengadu kepada pihak Polres Tegal Kota. Namun, setelah dimediasi, aduan itu tidak dilanjutkan.

"Intinya miss komunikasi saja, dan ini kita sudah mediasi dan selesai terkait kejadian itu," katanya.

Saat dikonfirmasi, Yuli mengakui penyiraman bensin dilakukan secara spontanitas. Sebab, dirinya emosi karena tidak diperkenankan untuk berdagang.

"Karena spontanitas saja tidak ada niat untuk sengaja melakukan penyiraman. Kalau bensinnya saya ambil dari sebelah kebetulan ada yang jual," ujar Yuli.

Yuli bahkan mengaku sempat menyiramkan bensin ke tubuhnya sendiri. Sebab, dirinya menganggap petugas ingin melihatnya mati dengan tidak memperbolehkan untuk berjualan.

"Namun, saat ini kita sudah saling memaafkan satu sama lain. Ke depan, kami berharap adanya relokasi ke tempat yang layak," jelasnya.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Abdullah Syuaib membenarkan jika kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. Serta tidak melanjutkan persoalan itu ke jalur hukum.

"Satpol PP dengan terlapor pada intinya mereka semua sepakat berdamai tidak ada masalah di kemudian hari," jelasnya. 

Menurut Syuaib, sebelumnya, pihak Satpol PP mengadukan jika ada insiden penyiraman bensin. Selanjutnya, dilakukan penyelidikan.

"Setelah itu, kemudian kita lakukan mediasi dan hasilnya kedua belah pihak sepakat untuk berdamai," tandasnya. (muj/ima)

Sumber: