Harga Melonjak Drastis, Pedagang di Pemalang Mogok Jualan Ayam Potong

Harga Melonjak Drastis, Pedagang di Pemalang Mogok Jualan Ayam Potong

Dinilai mahal, seluruh pedagang di Pasar Unggas Pemalang, Jumat (3/7) hari ini, mogok menjual ayam potong pedaging atau jenis broiler. Mereka sepakat menolak pemasok ayam, hingga ada penyesuaian harga.

Calon pembeli yang rata-rata merupakan pedagang ayam bakar dan ibu rumah tangga, kecewa begitu tiba di pasar. Mereka pun harus kembali pulang dengan tangan kosong.

"Pedagang di semua Pasar Unggas Pemalang mulai hari ini sepakat tidak mengambil ayam putih, karena mahal," kata Ketua Paguyuban Pasar, Harto, Jumat (3/7) siang.

Menurut Harto, kenaikan harga ayam potong putih tidak wajar. Untuk harga normal dari pemasok, biasanya berkisar antara Rp18.000 hingga paling tinggi Rp20.000 per kilogramnya. Namun belakangan harganya melambung sampai Rp26.000 per kilogram. 

Pedagang, menurutnya, sudah mengadukan kondisi itu kepada dinas terkait, namun belum ada solusi. "Kita sudah melaporkan kondisi ini ke Diskoperindag dan Dinas Pertanian, namun belum ada solusi, ya sudah kita sepakat lebih baik tidak jualan ayam putih saja." 

Untuk itulah, dari sekitar 80 pedagang di Pasar Unggas Pemalang semuanya sepakat untuk tidak menjual ayam putih. Mereka hanya menyediakan jenis ayam kampung. 

Rencanaya mogok jualan itu akan dilakukan selama tiga hari, namun bila tidak ada perubahan akan diperpanjang. 

Salah satu calon pembeli Irna, yang juga pedagang ayam bakar, mengaku bingung dengan kondisi ini. Jika harus membeli bahan ayam kampung untuk jualannya, dia akan merugi karena harganya mencapai Rp50.000 per kilogramnya. (sul/zul)

Sumber: