Ketua DPC PDIP Kota Tegal: Kami Dihadapkan dengan Loyalis-loyalis Tahu Bulat yang Dadakan Pancasilais

Ketua DPC PDIP Kota Tegal: Kami Dihadapkan dengan Loyalis-loyalis Tahu Bulat yang Dadakan Pancasilais

Menindaklanjuti aksi pembakaran bendera partainya di Jakarta, ribuan kader PDI Perjuangan Kota Tegal mendatangi Mapolres Tegal Kota pada Kamis (2/7) sore. Mereka meminta agar pelaku pembakaran segera ditangkap untuk diproses.

Ketua DPC PDIP Kota Tegal Edy Suripno mengatakan partainya adalah partai yang resmi, bukan PKI. Partai berlambang kepala banteng itu disebutnya didirikan dan dicintau masyarakat.

"PDI Perjuangan merupakan partai yang diakui undang-undang,” ujarnya.

Karenanya, kata Edy, pihaknya meminta kepada jajaran Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembakaran bendera PDIP. Serta meminta agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum.

"Kami minta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembakaran bendera partai kami," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Uyip itu mengatakan PDI Perjuangan akan terus mengobarkan semangat perjuangan bagi dedikasi partai untuk rakyat, bangsa dan NKRI. Karenanya, tidak pernah berkeinginan untuk memecah belah bangsa.

"Sebab PDI Perjuangan pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa. Namun, hari ini kita dihadapkan dengan loyalis-loyalis tahu bulat yang dadakan pancasilais," tegas Uyip.

Menanggapi itu, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo menegaskan pihaknya sudah menerima pernyataan sikap, yang disampaikan oleh pendemo. Nantinya, akan diteruskan ke Polda Metro Jaya, 

"Karena yang menangangani Polda Metro Jaya  dan penyidik sedang bekerja keras," jelasnya. (muj/zul)

Sumber: