RADAR TEGAL - Kasus Vina Cirebon yang meninggal karena dibunuh dan diperkosa oleh geng motor kini sedang menjadi perhatian publik. Hal ini terjadi setelah kisah tragis Vina diangkat menjadi sebuah film.
Film Vina Cirebon banyak mendapatkan perhatian karena sebelumnya, video teman Vina juga sempat viral. Terlebih lagi, masih ada tiga pelaku yang dapat berkeliaran dengan bebas karena belum tertangkap.
Setelah film Vina Cirebon tayang pada beberapa waktu lalu, ada banyak hal baru yang terungkap. Yang sebelumnya tidak diketahui oleh publik dan orang banyak.
Fakta terbaru diungkapkan oleh pihak keluarga Vina Cirebon dibalik meninggalnya sang putri. Dalam channel YouTube Denny Sumargo, keluarga Vina mengungkapkan beberapa hal.
BACA JUGA: Perjuangan Mencari Keadilan Melalui Film Vina: Sebelum 7 Hari, Hotman Paris ikut Turun Tangan
Vina Cirebon minta dibukakan pintu
Keluarga Vina mengungkapkan kejadian-kejadian yang terjadi sebelum Vina diautopsi. Ternyata, Vina sempat meminta tolong kepada keluarganya karena tidak bisa masuk pintu.
Hal tersebut diungkapkan oleh kakak perempuan Vina, Marliana, dan ayahnya, Wasnadi dalam channel YouTube Denny Sumargo. Kakak dan ayah Vina menceritakan jika arwah Vina memang sempat meminta pertolongan kepada keluarga sebelum diautopsi.
Terdapat sebuah alasan mengapa Vina meminta tolong kepada keluarganya untuk dibukakan pintu karena tidak bisa masuk. Ternyata, masih ada tiga benda yang menempel di tubuh Vina dan membuat Vina tidak tenang.
Tiga benda tersebut yaitu rambut palsu, behel, dan kontak lensa yang masih dipakai oleh Vina. Sehingga ketika proses autopsi, pihak keluarga meminta kepada pihak berwenang untuk melepaskan ketiga benda tersebut.
BACA JUGA: Ungkap banyak Kejanggalan di Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan Begini Katanya
Dan setelah semua permintaan sang putri sudah dipenuhi oleh keluarga, ayah Vina, Wasnadi meyakini jika anaknya telah tenang.
"Sudah ditempat yang tenang. Karena sebelum diautopsi sempat (tidak tenang). Katanya mau masuk ke pintu tidak bisa," ungkap ayah Vina.
"Katanya, mbak tolongin. Saya mau masuk engga bisa nih, belum dibuka pintunya katanya," ujar kakak Vina.
Karena masih ada benda-benda yang belum dilepaskan, ternyata Vina belum bisa pergi dengan tenang. Jadi, Vina pun meminta tolong kepada keluarganya untuk dilepaskan semua benda tersebut dari tubuhnya.