Mencuat Kabar Pupuk Bersubsidi di Suradadi Tegal Dijual 450 Ribu per Kuintal, BPP: HET 2.250 Perkilo
ILUSTRASI PETANI - Berhembus kabar pupuk bersubsidi di Suradadi Tegal dijual Rp450 ribu per kuintal.-Peggy und Marco Lachmann-Anke-pixabay
TEGAL, radartegal.com - Kabar pupuk bersubsidi di Suradadi TEGAL dijual Rp450 ribu per kuintal mencuat dikalangan petani. Hal ini diungkapkan sejumlah petani di wilayah Suradadi, salah satunya Roni.
Menurut Roni, saat ini petani di Suradadi sedang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Ditengah kesulitan itu, berhembus kabar harga pupuk bersubsidi di Suradadi Tegal tembus Rp450 ribu per kuintal.
"Kabarnya memang begitu. Ada beberapa petani yang sudah membelinya," kata Roni, Sabtu 4 Januari 2025.
Lebih lanjut Roni mengatakan, transaksi jual beli pupuk bersubsidi itu dilakukan dengan cara utang piutang. Artinya, petani membeli dengan harga Rp450 ribu per kuintal, tapi bayarnya setelah panen.
BACA JUGA: Minta Stok dan Harga Pupuk Bersubsidi Terjaga Sesuai HET, Pj Bupati Tegal Lakukan Ini
BACA JUGA: Stabilkan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Tegal, Pj Bupati: Nanti Akan Saya Cek Lagi Secara Detail
"Itu terjadi di wilayah Desa Bojongsana. Tapi yang menjual bukan pengecer resmi," ungkapnya.
HET Pupuk Bersubsidi
Menanggapi kabar tersebut, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dinas KP Tan) Suradadi, Kabupaten Tegal Abdul Aziz mengaku tidak tahu.
"Saya malah baru dengar ini," ucapnya.
Dia menjelaskan, petani penerima pupuk bersubsidi adalah mereka yang sudah terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Harganyapun harus sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 2.250 per kilogram.
BACA JUGA: Pastikan Stoknya Aman, Pj Bupati Cek Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Brebes
BACA JUGA: Pemkab Brebes Terima Penambahan 30.344.660 Kilogram Pupuk Bersubsidi
"Idealnya memang segitu. Kalau sampai Rp450 ribu per kuintal, itu tidak benar. Coba nanti akan kita kroscek," tandasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKS, H Bakhrun membenarkan jika di wilayah Pantura kerap kelangkaan pupuk bersubsidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: