Dikatakan, sebenarnya dari awal konser musik tersebut sudah banyak hal janggal.
"Belum ada guest star sudah jualan tiket. Penjualan tiket melalui google site dan google form gratisan, direct transfer ke panitia bukan pihak ketiga terpercaya seperti loket.com, megatix dan lain-lain," katanya.
Yang lebih parah, dijelaskan, data internal bocor ke publik dan di-share sendiri ke Google.
"Seperti draft proposal lama, jumlah tiket, materi promosi dan lain-lain. Dulu search “soundekerto” ketemu semua datanya. Tapi mungkin lama-lama mereka sadar dan hapus filenya," kata @kecapasinabc. ***