Ramadan 2025, Jumlah Makanan Tidak Layak Konsumsi Naik 31 Persen

Ramadan 2025, Jumlah Makanan Tidak Layak Konsumsi Naik 31 Persen

NAIK- Jumlah makanan tidak layak konsumsi naik 31 persen saat Ramadan 2025 ini. Nampak petugas gabungan di Kabupaten Tegal tengah memeriksa makanan.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id

Radartegal.com- Jumlah makanan tidak layak konsumsi naik 31 persen saat Ramadan 2025 ini. Hal ini diungkap Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) yang mencatat peningkatan tersebut.

Dari catatannya diketahui jumlah makanan tidak layak konsumsi yang beredar di pasaran selama Ramadan 2025 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala BPOM Prof. Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah makanan tidak layak konsumsi ini disebabkan oleh beberapa faktor utama. 

Salah satunya karena BPOM gencar melakukan penulusuran secara masif hingga menemukan daerah rawan makanan berbahaya.

BACA JUGA: Terbaru! Daftar Produk Kosmetik Ilegal Temuan BPOM 2025, Ada 91 Merek

BACA JUGA: Naik 10 Kali Lipat! BPOM Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal Senilai Rp31,7 Miliar

"Peningkatannya itu yang pertama, kemungkinan kami lebih masif tahun ini melakukan penelusuran, melakukan pengawasan, itu yang pertama," tuturnya dikutip dari Disway.id.

"Alasan kedua, kemungkinannya karena dari data tahun lalu, kita temukan kan ada daerah-daerah rawan. Nah, kita fokuskan secara maksimal ke tempat yang rawan itu," tambahnya saat ditemui di kantor BPOM, Jumat 21 Maret 2025.

Diakuinya, peningkatan temuan ini menimbulkan kekhawatiran. Terutama karena sebagian besar produk yang ditemukan mengandung bahan berbahaya atau sudah kedap udara.

"Kami sudah umumkan bahwa yang tidak memakai ketentuan yang sifatnya, kan ada dua penelusuran, ada penelusuran lewat cyber, ada yang penelusuran langsung kita datang ke lapangan. Nah, untuk yang datang ke lapangan yang memenuhi sifatnya dalam bentuk pangan olahan, mengalami peningkatan," ujar Prof. Taruna Ikrar. 

BACA JUGA: Rekomendasi Skincare Pemutih Wajah Aman Sudah Bersertifikat BPOM

BACA JUGA: Intip 6 Sunscreen Murah Tahun 2023 Sudah Berizin BPOM, SIap Lindungi Kulit Kamu dari Matahari yang Menyengat

"Tahun lalu kita temukan adalah cuma 28 persen, nah tapi tahun ini dia meningkat menjadi 31 persen, persisnya yang ada di rumah tadi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: