Alhamdulillah Resmi! Israel dan Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza untuk Menghentikan Perang

Alhamdulillah Resmi! Israel dan Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza untuk Menghentikan Perang

PENGUMUMAN - Diumumkan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani Israel dan Hamas akhirnya menyetujui kesepakatan gencatan senjata.-(Al Jazeera)-

GAZA, radartegal.com - Israel dan Hamas akhirnya menyetujui kesepakatan gencatan senjata untuk menghentikan perang yang telah berlangsung selama 15 bulan di GAZA.

Seperti yang diumumkan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani. Kesepakatan ini akan memfasilitasi pembebasan tahanan Israel serta peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebelumnya menyatakan bahwa beberapa klausul dalam perjanjian Gaza masih "belum terselesaikan" namun berharap dapat "menyelesaikannya malam ini".

Presiden Amerika Joe Biden juga mengatakan "Hari ini Hamas dan Israel telah menyetujui perjanjian genjatan senjata itu dan seluruh mengakhiri perang" kata ia yang kami kutip dari youtube FOX 9 Minneapolis-St. Paul Kamis, 16 Januari 2025.

BACA JUGA: Dukung Gaza, Ratusan Mahasiswa Harvard Walk Out, 13 Wisudawan Urung Dapatkan Gelarnya

BACA JUGA: 5 Fakta Kerugian Israel saat Penyerangan di Gaza, Sehari Bisa Rp77 Miliar Hanya untuk Jatuhkan Bom

Serangan Terbaru Israel di Gaza


-[Ramadan Abed/Reuters]-

Melansir dari aljazeera.com sebelumnya, pada hari Rabu, 17 Januari 2025 pasukan Israel meningkatkan serangan mereka di Gaza, termasuk mengebom sebuah sekolah yang dijadikan tempat penampungan dan beberapa rumah di seluruh wilayah Gaza.

Setidaknya 62 orang dilaporkan tewas dalam 24 jam terakhir. Sejak 7 Oktober 2023, perang ini telah menewaskan sedikitnya 46.707 warga Palestina dan melukai 110.265 lainnya.

Di pihak Israel, 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada hari itu, dan lebih dari 200 orang ditahan sebagai tawanan.

Eskalasi Serangan Terhadap Warga Sipil

Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa militer Israel meningkatkan serangan udara di Kota Gaza meskipun ada pengumuman tentang kesepakatan gencatan senjata.

Mereka menambahkan bahwa sebuah blok perumahan di Gaza Utara dibombardir, dan tim penyelamat sedang berusaha mencapai lokasi.

BACA JUGA: Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi, Ketua Presidium MER-C Indonesia: Selamatkan RS di Jalur Gaza

BACA JUGA: Proses Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia sedang Disiapkan, Menhan Prabowo Katakan Hal Ini

Sambutan dari Kelompok PFLP

Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menyambut baik kesepakatan gencatan senjata tersebut dengan merilis pernyataan singkat. "Gaza mengalahkan genosida," kata kelompok kiri tersebut. "Hidup perlawanan. Hidup senjata rakyat kita yang gigih."

Angka-angka Mengerikan dari Perang Gaza


-[Omar Al-Qattaa/AFP]-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: