Alhamdulillah Resmi! Israel dan Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza untuk Menghentikan Perang

Alhamdulillah Resmi! Israel dan Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza untuk Menghentikan Perang

PENGUMUMAN - Diumumkan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani Israel dan Hamas akhirnya menyetujui kesepakatan gencatan senjata.-(Al Jazeera)-

Setelah gencatan senjata mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025 warga Palestina di Gaza akan menghadapi kenyataan yang mengerikan, puluhan ribu orang tewas dan hilang, serta banyak lainnya kehilangan tempat tinggal.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang kami kutip dari aljazeera.com, perang telah menewaskan sedikitnya 46.707 orang Palestina hingga hari ini. Berikut adalah beberapa angka mengerikan terkait perang, yang dirilis oleh Kantor Media Pemerintah Gaza minggu lalu:

  • 1.600 keluarga terhapus dari registri sipil
  • 17.841 anak tewas
  • 44 orang tewas akibat malnutrisi
  • Delapan orang, termasuk tujuh anak, tewas karena hipotermia
  • 12.298 wanita tewas
  • 1.068 petugas medis tewas
  • 202 jurnalis tewas
  • 109.274 orang terluka
  • 35.074 anak kehilangan kedua orang tua mereka
  • 161.600 unit perumahan hancur total
  • 34 rumah sakit tidak lagi berfungsi

BACA JUGA: Harapan Baru, Palestina Kibarkan Bendera Spanyol, Norwegia, dan Irlandia di Tepi Barat atas Dukungannya

BACA JUGA: Aksi Bela Palestina Digelar di Alun-alun Kota Tegal Saat CFD, Pengunjung Sangat Antusias dengan Kegiatan Ini

Dampak Kemanusiaan yang Meluas

Gencatan senjata yang disepakati ini diharapkan dapat memberikan waktu bagi bantuan kemanusiaan untuk masuk dan membantu korban yang selamat dari perang panjang ini.

Bantuan internasional sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang luar biasa di Gaza, termasuk dalam hal kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan perawatan medis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: