2.051 Siswa SMP Negeri dan Swasta Dapat Beasiswa Miskin dan Berprestasi

SLAWI, radartegal.com - Sebanyak 2.051 Siswa SMP negeri dan swasta di Kabupaten Tegal mendapat beasiswa miskin dan berprestasi. Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi di Aula SMPN 5 Adiwerna, Sabtu, 7 Desember 2024. 

Sosialisasi tersebut digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Kabupaten Tegal.

Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Satiyo SPd MM melalui Kabid Pembinaan SMP Drs Al Fatah menyatakan, beasiswa miskin dan berprestasi ini nantinya akan disalurkan dalam bentuk tabungan Simpanan Pelajar atau Simpel  melalui PT BPR Bank TGR Perseroda. 

"Untuk tahun ini, sesuai rencana penyaluran beasiswa miskin dan berprestasi akan diberikan kepada 2.051 siswa SMP negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Tegal," ujarnya.

BACA JUGA: Yayasan Astra Honda Motor (AHM) Beri Beasiswa Pendidikan Rp1,4 Miliar untuk Ratusan Duta Safety Riding

BACA JUGA: 1.000 Santri Berprestasi Berpeluang Raih Beasiswa, Pendaftaran Mulai Hari Ini Sampai 13 Juli 2024

Nantinya setiap siswa penerima berhak atas beasiswa dengan besaran Rp750 ribu per siswa. Beasiswa ini diberikan untuk siswa miskin dan untuk siswa berprestasi. 

"Calon penerima beasiswa berasal dari pengajuan masing-masing satuan pendidikan  dan telah diverifikasi oleh pihak sekolah masing - masing," ujarnya.

Alfatah mengatakan, kegiatan penyaluran beasiswa miskin dan berprestasi ini sudah berjalan selama 2 tahun terakhir ini melalui dukungan anggaran APBD Kabupaten Tegal.

Salah satu persyaratan agar bisa mendapatkan beasiswa ini mengacu pada Peraturan Bupati Tegal Nomor 31 Tahun 2023. 

BACA JUGA: Siap-sap, Pemprov Jateng dan Korea Selatan Sediakan 1.000 Beasiswa Pendidikan ke Negeri KPop

BACA JUGA: Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 Sudah Dibuka, Berikut Fakta dan Syaratnya

Melalui beasiswa ini diharapkan bisa membantu meringankan beban pengeluaran keluarga untuk menunjang pendidikan anak. Seperti biaya transportasi ke sekolah, membeli buku, seragam ataupun perlengkapan sekolah. 

"Sehingga motivasinya terus bersekolah atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi menguat, tidak putus sekolah di tengah jalan hanya karena terkendala biaya," ungkapnya.

Sumber: