Curah Hujan Belum Merata, Aliran Air di Saluran Irigasi Brebes Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Curah Hujan Belum Merata, Aliran Air di Saluran Irigasi Brebes Diberlakukan Sistem Buka Tutup

--

BREBES, radartegal.com - Curah hujan yang belum merata membuat aliran air di wilayah Daerah Irigasi (DI) Jengkelok belum lancar. Hasilnya aliran air di wilayah tersebut diberlakukan sistem buka tutup.

Mantri Pengairan Kemantren Rungkang Kusnandar mengatakan, memang saat ini aliran air di wilayah DI Jengkelok khususnya untuk wilayah Tanjung dan Kecamatan Losari belum normal.

"Walaupun sudah masuk musim penghujan, namun aliran air di DI Jengkelok belum normal," ungkapnya, Sabtu 7 Desember 2024.

Kusnandar menyampaikan, untuk memaksimalkan ketersediaan air dibeberapa wilayah DI Jengkelok akan dilakukan sistem buka tutup. Sistem buka tutup ini sesuai dengan pertemuan kemarin.

BACA JUGA: Aliran Air yang Tersumbat Picu Banjir di Klampok

BACA JUGA: Saluran Irigasi Tertutup Urugan Pembangunan Pabrik, Warga di Brebes Protes

Dalam notulen dari pertemuan itu, diketahui beberapa kesepakatan yang disepakati. Salah satunya adanya sistem huka tutup di DI Jengkelok yang bakal dimulainpada Senin 9 Desember 2024 mendatang.

"Sistem buka tutup ini tidak lain untuk antisipasi masa tanam pertama padi dan palawija," jelasnya.

Adapun aturan sistem gilir aliran air di DI Jengkelok adalah sebagai berikut. Hari Senin dan Selasa akan dialiri untuk walayah Sekunder Losari. Kemudian, Rabu, Kamis dan Jumat untuk saluran Induk BJ 3.

"Hari Sabtu dan Minggunya untuk Saluran Sekunder Bantarsari dan Saluran Sekunder Jatisawit," terangnya.

BACA JUGA: Petani Keluhkan Irigasi Mampet di Brebes, Ini Tanggapan DPSDAPR

BACA JUGA: Belum Bisa Difungsikan, Petani Sayangkan Pembangunan Bendungan Irigasi di Pakijangan Brebes

Sementara itu Ketua GP3A BHAKTI TANI Kemantren Rungkang Usman mengatakan, untuk wilayah di Desa Luwungbata mendapatkan giliran pada Rabu, Kamis dan Jumat. Dengan adanya sistem buka tutup ini dirinya berharap aliran air bisa lancar ke lahan pertanian warga.

"Karena memang memeki sudah masuk musim penghujan namun aliran air belum normal. Jadi adany aliran air dengan sistem buka tutup ini bisa membantu warga dalam aliran air di lahan pertaniannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: