Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tegal Digelar, Ini Agenda Utamanya

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tegal Digelar, Ini Agenda Utamanya

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Tegal--

SLAWI, radartegal.id - Rapat paripurna Istimewa digelar DPRD Kabupaten Tegal Jumat 16 Agustus 2024. Adapun agenda utama rapat paripurna Istimewa tersebut yakni mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moh. Faiq didampingi para Wakil Ketua DPRD. Turut hadir dalam kegiatan Pj Bupati Tegal, jajaran Forkopimda dan pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Ketu DPRD Kabupaten Tegal Moh. Faiq mengatakan rapat paripurna Istimewa kali ini digelar dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Itu, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Hari ini, agenda utamanya adalah mendengarkan pidato Presiden RI. Oleh karenanya, mari kita ikuti kegiatan ini dengan seksama," katanya.

BACA JUGA: Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, DPRD Kabupaten Tegal Gelar Rapat Paripurna Istimewa

BACA JUGA: Momen Hari Jadi Bertepatan dengan Tahun Politik, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Bilang Begini

Kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan agenda Sidang Tahunan dan Sidang bersama DPR dan DPRD RI 2024 dan pidato kepresidenan RI dari gedung Nusantara senayan Jakarta. Yakni, Mendengarkan sambutan Ketua MPR RI, Pidato pengantar Sidang bersama DPR RI dan DPD RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI Bpk. H. Ir. Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menggarisbawahi capaian pembangunan yang selama 10 tahun terakhir. Serta visi ke depan untuk Indonesia yang lebih sejahtera dan merata.

Presiden Jokowi menyebut, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Dalam satu dekade terakhir, berhasil dibangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Sumber: