19.000 Ton Bawang Merah Brebes Diekspor ke 4 Negara

19.000 Ton Bawang Merah Brebes Diekspor ke 4 Negara

Sebanyak 19 ribu bawang merah di Kabupaten Brebes dieskpor ke empat negara di Asia Tenggara, Jumat 9 Agustus 2024 sore tadi.(istimewa)--

BREBES, radartegal.id - Sebanyak 19 ribu bawang merah di Kabupaten Brebes dieskpor ke empat negara di Asia Tenggara, Jumat 9 Agustus 2024 sore tadi. Keempat negara yang menjadi tujuan ekspor tersebut yakni Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand. 

Seperti diketahui, ekspor tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar. Ekspor secara simbolis tersebut merupakan rangkaian acara Festival Bawang Merah Brebes di Alun-alun Brebes.

 

Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar mengatakan, ekspor bawang merah ini dilakukan sebagai upaya stabilisasi harga bawang merah saat panen raya. Menurutnya, komoditas bawang merah cukup melimpah di Kabupaten Brebes dan menyumbangkan kebutuhan regional hingga nasional. 


"Kita ketahui komoditas bawang merah melimpah di Brebes. Brebes menyumbangkan 60 persen untuk kebutuhan Jawa Tengah, dan 16 persen kebutuhan nasional," ungkapnya kepada awak media.

 

BACA JUGA: Ada Festival Bawang Merah di Brebes, PKL Alun-alun Minta Tidak Digeser

 

BACA JUGA: Harga Turun Drastis, Petani Bawang Merah di Brebes Pilih Simpan Hasil Panen

 

Dia menerangkan, kebutuhan bawang merah di empat negara itu dipasok dari Kabupaten Brebes. Untuk ekspor kali ini, negara Thailand sebanyak 10.000 ton, Singapura 2000 ton, Malaysia sebanyak 2000 ton, dan Vietnam 5000 ton. Ekspor ini akan dilakukan hingga bulan November mendatang. 

 

"Bulan Agustus ini bawang merah di Brebes sangat melimpah sekali, sehingga kita melakukan penjualannya sampai keluar. Untuk kualitas bawang merah kita sangat baik sekali," jelasnya.

 

Iwan meneruskan, para petani bawang merah Brebes mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai dari mekanisme penanaman hingga mekanisme penjualan hasil panen.

 

"Untuk mekanisme penanaman dan mekanisme penjualan kita sangat dibantu Kementerian Pertanian maupun pemerintah provinsi," pungkasnya.

Sumber: