8 Mitos soal Pernikahan yang Populer di Indonesia, Aneh tapi Unik

Radartegal.com – Ada 8 mitos soal pernikahan yang populer di Indonesia sejak lama. Keyakinan-keyakinan ini terbilang aneh tetapi juga cukup unik dan sudah dipercaya sejak lama.

Mitos soal pernikahan yang populer di Indonesia ini sudah jadi keyakinan dari lama turun temurun di beberapa daerah. Tidak sedikit masyarakat terutama orang tua yang masih percaya sampai di masa sekarang.

Beragam mitos soal pernikahan yang populer di Indonesia ini pasti beberapanya sudah pernah Anda dengar. Salah satunya yang berhubungan dengan bulan Suro yang begitu diyakini oleh masyarakat Jawa.

Ada lagi yang lainnya soal mitos pernikahan yang cukup populer di Indonesia. Yuk simak ada apa saja!

BACA JUGA: 7 Mitos yang Konon Bikin Susah Dapat Jodoh Terpopuler di Indonesia, Percaya?

BACA JUGA: 4 Mitos Pemandian di Jawa Tengah yang Konon Airnya Punya Kekuatan Gaib

8 Mitos soal pernikahan yang populer di Indonesia

Indonesia memang terkenal akan keberagaman budaya dan adat istiadatnya, yang tidak luput dari cerita mitos sejak zaman nenek moyang. Cerita ini seolah jadi warisan budaya warga lokal sampai sekarang, seperti beberapa mitos berikut.

1. Weton

Perhitungan weton (hari lahir menurut kalender Jawa) sangat dipercaya dalam menentukan hari baik untuk menikah. Ada hari tertentu yang dianggap bisa membawa keberuntungan dan juga kesialan untuk si pengantin, yang tentunya bisa berdampak juga pada kehidupan rumah tangganya setelah menikah.

2. Tahun Kabisat

Mitos tentang pernikahan yang terkenal berikutnya seputar menikah di tahun kabisat, yang konon bisa membawa sial. Bahkan jika tetap dilaksanakan, rumah tangga pasangan bisa buruk dan berujung perceraian.

3. Bulan Suro (Muharram)

Bulan Suro dianggap menjadi bulan keramat di Indonesia, terutama bagi masyarakat Jawa. Saat ini, disarankan untuk tidak menggelar upacara pernikahan jika tidak ingin bernasib buruk.

BACA JUGA: 4 Mitos Seputar Pusar Bayi yang Banyak Dipercaya Orang Tua

BACA JUGA: Kisah Seram di Balik Mitos Kolong Wewe dan Pengaruhnya pada Budaya Lokal

4. Pernikahan Siji Karo Telu (Jilu)

Mitos soal pernikahan yang populer di Indonesia lainnya adalah hubungan menikah antara anak pertama dan ketiga. Pernikahan ini disebut Siji Karo Telu, yang dianggap tidak membawa keberuntungan untuk kehidupan si pengantin nantinya.

5. Jumlah Pengiring Pengantin

Sumber: