Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Tegal, Seorang Meninggal Satu Lainnya Luka Parah

TEGAL, radartegal.id - Dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran di dekat Jembatan Prepil Jalan Werkudoro Kota Tegal, Selasa 16 Juli 2024 sekira pukul 03.00 WIB. Akibatnya, seorang remaja dilaporkan meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.

Adapun identitas korban meninggal dunia yakni MD, 15 tahun warga jalan Werkudoro Slerok, Tegal Timur. Sementara korban luka yakni AS, 15 Tahun warga Desa Karanganyar Kabupaten Tegal.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan keduanya terlibat aksi tawuran setelah sebelumnya saling tantang. Sehingga, kedua kelompok berjanji untuk bertemu di lokasi kejadian dan terjadilah aksi tersebut.

Diduga para remaja itu terlibat aksi tawuran menggunakan senjata tajam. Sehingga, menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka.

BACA JUGA: Lagi, 20 Remaja di Tegal Hendak Tawuran Diamankan, Polisi Sita 7 Sajam Aneka Ragam

BACA JUGA: Aksi Tawuran di Kota Tegal Kembali Terjadi, Puluhan Remaja Terekam Video Bawa Senjata Tajam 1,5 Meter

Aksi mereka baru mereda setelah sejumlah anggota Kepolisian tiba di lokasi kejadian. Melihat kedatangan petugas, para remaja itu langsung lari tunggang langgang.

Oleh petugas, para korban kemudian langsung di evakuasi ke RSUD Kardinah untuk mendapatkan penanganan medis.

Plt. Direktur RSUD Kardinah dr. Lenny Harlina Herdha Santi mengatakan telah terjadi pengeroyokan di jembatan Prepil sekira pukul 03.00 WIB. Korban yang dibawa ke RSUD Kardinah sebanyak 2 orang pada pukul 03.16 WIB 

"Untuk saat ini korban hidup masih di IGD untuk mendapatkan penanganan, kondisi stabil. Post tindakan yang kita lakukan yakni pemeriksaan penunjang Laboratorium dan Radiologi," katanya.

BACA JUGA: Prihatin dengan Aksi Tawuran Remaja, Ketua DPRD Kota Tegal Bilang Begini

BACA JUGA: 15 Remaja di Brebes Hendak Tawuran, Polisi Gercep Bawa dan Amankan Mereka Mapolres

Menurut dr. Lenny untuk korban yang masih hidup mengalami luka robek pada bagian paha. Sementara, pada korban meninggal dunia ditemukan luka tusuk pada bagian dada.

Kabid Pelayanan RSUD Kardinah dr. Tety Hediyati menambahkan korban yang masih hidup mengalami luka terbuka pada paha bagian dalam. Diduga, itu disebabkan sayatan benda tajam.

Sumber: