Dua Mitos Paling Terkenal di Indonesia yang Penuh Pesan Moral, Bisa Jadi Anda Pernah Mengalaminya

Dua Mitos Paling Terkenal di Indonesia yang Penuh Pesan Moral, Bisa Jadi Anda Pernah Mengalaminya

Cerita Mitos Paling Terkenal di Indonesia.--

RADAR TEGAL – Indonesia memiliki beragam cerita mitos paling terkenal yang memiliki kisah menarik dan penuh pesan moral. Berikut ini cerita mitos paling terkenal di Indonesia.

Meskipun hingga kini kebenarannya sering diragukan, namun sebagian masyarakat Tanah Air masih mempercayainya. Bagi Anda yang penasaran, berikut ini cerita mitos paling terkenal di Indonesia.

Mitos sendiri, berasal dari bahasa Yunani yakni Muthos yang berarti kepercayaan pada masyarakat tertentu yang dijadikan sebagai pedoman pola hidup. Di Indonesia sendiri, banyak cerita mitos paling terkenal di Indonesia yang hingga kini masih dikenang.

Cerita mitos paling terkenal di Indonesia

Menurut Damayanti (2018) dalam bukunya yang berjudul Narasi Mitos dan Legenda Indonesia dalam Kespresi Batik Tamarin. Mengungkapkan bahwa jika mitos di Indonesia telah berkembang sejak massa prasejarah dan tersebar melalui lisan.

BACA JUGA: Deretan Mitos dan Fakta Candi Borobudur yang Masih Berkembang di Indonesia, Pasti Sering Dengar!

Lalu, seperti apa contoh mitos di Indonesia yang populer?

1. Cerita Mitos Roro Jonggrang

Cerita Roro Jonggrang berasal dari Jawa Tengah, yang mengisahkan tentang cinta seorang  pangeran bernama Bandung Bondowosa kepada seorang Putri bernama Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang tidak bisa mencintai Bandung Bondowoso.

Sikap Roro Jonggrang itu karena dia mengetahui bahwa ayahnya tewas dibunuh oleh sang pangeran. Karena itu, Roro Jonggrang mencari akal supaya bisa menolaknya dengan memberi syarat dibuatkan 1.000 candi dan dua sumur dalam semalam.

Meskipun terdengar mustahil, namun Bandung Bondowosa tetap menyetujui syarat dari Roro Jonggrang. Sang pengrean pun akhirnya meminta bantuan pada roh-roh halus untuk membuat candi tersebut.

BACA JUGA: 5 Mitos tentang Arca Kunto Bimo di Candi Borobudur, Punya Kekuatan Magis dan Kebal pada Apapun?

Mendengar itu, Roro Jonggrang pun cemas dan khawatir apabila Bandung Bondowoso berhasil. Roro Jonggrang pergi mebangunkan gadis-gadis serta memerintahkan untuk menyalakan obor-obor dan membakar jerami supaya terlihat seperti pagi hari.

Semburat merah pun memancar ke langit, hingga membuat ayam-ayam berkokok. Akhirnya para roh halus meninggalkan pekerjaannya meski belum menyelesaikan candinya.

Bandung Vondowoso pun marah kepada Roro Jonggrang, hingga mengutuknya menjadi arca untuk melengkapi candi yang belum selesai.

2. Cerita Mitos Jaka Tarub dan Nawang Wulan

Cerita mitos mengenai Jaka Tarub dan Nawang Wulan berawal dari seorang pemuda bernama Jaka Tarub yang tinggal di Desa Dadapan. Pemuda tersebut seringkali ke hutan untuk berburu.

BACA JUGA: Cerita Mitos Rawa Rontek yang Melegenda, Perlu Cara Khusus untuk Menangani dan Menangkalnya

Hingga pada suatu hari, Jaka Tarub melihat pelangi indah dan tujuh bidadari cantik jelita pun turun melaluinya. Jaka Tarub lalu mendekatinya, dari semak-semaki ia melihat ketujuh bidadari sedang mandi di sebuah danau.

Ia mendengar percakapan bahwa salah satu bidadari tersebut merasa gelisah, karena selendangnya hilang dan takut tidak bisa kembali ke khayangan. Namun, pada akhirnya selendangnya ketemu.

Ketujuh bidadari itu pun kembali terbang ke langit. Meilhat peristiwa tersebut, Jaka Tarub pun berencana untuk mencuri salah satu selendang dari para bidadari, ketika melihat mereka turun lagi.

Ternyata, keesokan harinya ketujuh bidadari tersebut turun lagi. Jaka tarub pun mencuri satu selendang dan menyembunyikannya di rumah.

Sesuai rencana, terdapat salah satu bidadari cantik bernama Nawang Wulan menangis di tepi sungai karena tidak bisa pulang ke khayangan. Jaka Tarub kemudian berpura-pura untuk tidak tahu dan menolongnya.

BACA JUGA: Mitos Naga dalam Mitologi Jawa Kuno, Salah Satunya Terkait Fenomena Alam

Singkat cerita, ia kemudian menjadikan Nawang Wulan sebagai isterinya. Mereka bahkan dikaruniai putri yang diberi nama Nawang Sih.

Namun, kebahagiaan Jaka Tarub tidak berlangsung lama. Pada suatu hari, Nawang Wulan menemukan selendang yang disembunyikan oleh Jaka Tarub di tumbukan beras.

Dengan begitu, sang bidadari merasa dibohongi dan marah, sehingga Nawang Wulan pun memutuskan untuk kembali ke khayangan. Demikian ulasan mengenai cerita mitos paling terkenal di Indonesia, semoga bermanfaat.

Sumber: