Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Diduga Ditutup-tutupi, Begini Kata Penasehat Hukum Pegi
Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditutup-tutupi, Begini Kata Penasehat Hukum Pegi-berita tegal terkini-radar tegal
Sebelumnya, Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan, mendatangi Mapolda Jawa Barat pada Jumat, 31 Mei siang. Ia datang dengan maksud untuk menjenguk anaknya yang ditahan atas dugaan keterlibatan dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Rudi mengaku belum sempat berkomunikasi dengan Pegi sejak penangkapan dan penetapan statusnya sebagai tersangka. Ia pun membawa sejumlah barang bukti yang diharapkan dapat meyakinkan pihak kepolisian bahwa anaknya tidak bersalah.
BACA JUGA: Kesaksian AEP Saksi Kunci Pembunuhan Vina Cirebon Mulai Diragukan, Dibantah Warga Sekitar TKP
BACA JUGA: Timbul Kecurigaan Baru, 2 DPO Pembunuhan Vina Cirebon Dihilangkan
Tanggapan Pakar dan Aparat Penegak Hukum
Kasus ini pun mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk pakar hukum dan aparat penegak hukum. Penasihat hukum Pegi menegaskan kembali keyakinannya akan ketidakbersalahan kliennya dan mendesak transparansi dalam proses hukum.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat menyatakan siap untuk membuka kembali kasus ini dan menindaklanjuti semua bukti-bukti yang diajukan. Beliau juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus ini secara adil dan transparan.
Kasus yang Masih Bergulir
Kasus pembunuhan Vina Cirebon masih terus bergulir dan belum mencapai titik terang. Permintaan bantuan kepada Presiden oleh keluarga Pegi menjadi babak baru dalam upaya mencari keadilan. Bukti-bukti yang diajukan keluarga Pegi pun masih perlu diverifikasi dan diuji di pengadilan.
BACA JUGA: Pegi Alias Perong Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Buka Suara, Bantah Jadi Pelaku
BACA JUGA: Tolak Uang Suap, Ibu Pegi DPO Pembunuhan Vina dan Eki: Anak Saya yang Tidak Bersalah!
Masyarakat berharap agar kasus pembunuhan Vina Cirebon ini dapat segera diselesaikan dengan seadil-adilnya dan transparan. Transparansi proses hukum dan pembuktian fakta di pengadilan menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tvonenews