Mitos Kota Gaib Saranjana, Terkenal dengan Peradabannya yang Maju dan Modern

Mitos Kota Gaib Saranjana, Terkenal dengan Peradabannya yang Maju dan Modern

mitos kota ghoib saranjana--

KALIMANTAN, radartegal.id- Cerita berbau mistis selalu menjadi daya menarik perhatian, terlepas dari benar atau tidaknya cerita mistis tersebut. Keberadaannya seperti sebuah magnet yang memancing pendengar untuk mengetahui dan menggali lebih dalam, termasuk dalam kisah Kota Saranjana yang sudah melegenda di kalangan masyarakat Kalimantan.

Kota Saranjana berada di Pulau Laut kota baru Kalimantan Selatan. Kota ini di kenal kota ghoib, keberadaannya dipercayai oleh sebagian masyarakat setempat, dan sebagainnya lagi menganggap kota Saranjana tersebut hanya mitos atau cerita rakyat belaka.

Kepercayaan pada keberadaan Saranjana bermacam-macam, dengan beberapa orang yang percaya berdasarkan cerita-cerita yang mereka dengar atau pengalaman ganjil yang mereka alami.

Kota Saranjana rupanya mengundang banyak perhatian dari beberapa media, kisah nya pun sampai di angkat menjadi film bahkan ditonton oleh ribuan orang di seluruh bioskop Indonesia. Simak sampai selesai.

BACA JUGA: 5 Mitos Popoler di Tulungagung, Ada Danau yang Dihuni Makhluk Tak Kasat Mata

BACA JUGA: Misteri Kota Gaib Saranjana: Mitos atau Fakta Sejarah?

Mitos Kota Gaib Saranjana 

Menurut mitos yang beredar di masyarakat, Kota Saranjana merupakan sebuah kota mistis dengan peradaban yang sangat maju dan modern. Tempat tersebut memiliki jalanan lebar, gedung-gedung megah bertingkat, rumah-rumah mewah berpagar tinggi hingga transportasi canggih seperti mobil terbang. 

Pinggir kotanya dikelilingi benteng pertahanan yang besar, tebal dan tinggi dengan penjagaan oleh semacam tentara kota. Buah-buah di Saranjana tumbuh subur dengan ukuran besar yang bisa berkali-kali lipat dari buah di dunia manusia. 

Namun, jika buah raksasa itu dibawa ke dua manusia, ukurannya akan menyusut ke ukuran biasa. Tak hanya itu, ada juga perbedaan waktu yang mencolok antara dunia manusia dan Saranjana. Jika seseorang masuk satu hari di sana, maka waktu di dunia manusia sudah berlangsung selama satu minggu.

Menurut pengakuan orang-orang yang melintas dari kejauhan ke arah Pulau Laut, mereka seperti melihat adanya aktivitas lengkap dengan pemandangan gedung pencakar langit. Namun, begitu mendekat, pemandangan tersebut hilang begitu saja. Yang ada hanyalah pemandangan sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi dan berbatasan langsung dengan laut.

BACA JUGA: 4 Mitos tentang Tarian Barong yang Konon Bisa Tangkal Kesialan, Ungkap Makna Khususnya

BACA JUGA: Menelusuri Jejak Misteri Hantu Kuyang, Mitos Mengerikan dari Daratan Kalimantan

Sumber: