Andalkan Suara Emas, Pengamen di Kota Tegal Pilih Berkeliling daripada Manggung di Kafe

Bahkan dirinya kerap diminta oleh para pengunjung lesehan untuk menyanyikan beberapa lagu. Hingga dirinya pun akhirnya mendapatkan saweran yang lumayan besar. 

"Mulai dari Rp50 ribu- Rp 100 ribu dari satu tempat," ungkap Udin. 

Dalam sehari, penghasilan hingga Rp500 ribu pun pernah didapatkannya. 

BACA JUGA: Hendak Diamankan, Anak Punk dan Pengamen di Kabupaten Tegal Kabur ke Rumah Penduduk

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Kafe di Tegal, Tawarkan View Alam Ciamik untuk Fotogenik

"Alhamdulillah hasil ngamen itu bisa dibagi untuk ketiga anak dari dua istri yang saya sayangi," ungkapnya. 

Udin juga mengaku di Tegal dirinya hidup di rumah kos bersama istri keduanya dan satu anak. Pengamen di Kota Tegal ini juga berterimakasih kepada mereka yang pernah memberinya saweran yang banyak.

Pengamen jalanan sendiri merupakan fenomena yang hampir selalu ada di setiap kota. Termasuk Kota Tegal.

Mereka merupakan setiap orang yang melakukan aktivitasnya dalam mencari nafkah di jalanan dengan melakukan suatu pertunjukan baik itu merupakan pertunjukan seni tari maupun seni musik. Pengamen jalanan menjadikan aktivitas mengamen menjadi sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA: Rekomendasi Kafe di Tegal, Cocok Untuk Nongkrong di Malam Minggu

BACA JUGA: Rekomendasi Kafe Aesthetic di Tegal, Pas Buat Habisin Malam Bareng Konco Kenthel

Meski banyak yang menganggap pekerjaan ini remeh, profesi yang kerap dirazia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) itu ternyata tetap menghasilkan pendapatan yang lumayan. 

 

Sumber: