Baku Tembak Terjadi Antara Tentara Mesir Vs IDF Satu Tentara Tewas, Publik Khawatir Konflik WW3 Terjadi

Diketahui pada tanggal 26 Mei sehari sebelum insiden, telah terjadi serangan udara brutal yang diluncurkan oleh militer Israel. Serangan tersebut menargetkan kamp pengungsian dan menyebabkan kebarakan besar.

Setidaknya ada 50 warga Palestina yang meninggal dunia akibat insiden penyerangan tersebut. Kondisi ini semakin memperparah situasi di wilayah Rafah yang sebelumnya diklaim sebagai zona aman perang.

Ada kemungkinan hubungan bilateral Mesir Israel terancam

Usai insiden baku tembak Tentara Mesir Vs IDF 27 Mei kemarin menuai berbagai respon publik. Terlebih, insiden baku tembak kemarin terjadi setelah sekian lama Mesir dan Israel menjalin hubungan yang erat dalam berbagai kerja sama bilateral.

Hubungan tersebut untuk saat ini dalam masa tegang, serta insiden baku tembak tersebut kemungkinan bisa mempengaruhi stabilitas dan kerjasama di wilayah perbatasan yang terbilang sensitif.

BACA JUGA: Seruan 'All Eyes On Rafah' Menggema di Seluruh Dunia, Begini Penjelasannya

BACA JUGA: Tembus 34 Juta, Kampanye Hastag All Eyes on Rafah Bergema di Seluruh Dunia

Penutup

Nah jadi itulah, ulasan mengenai insiden baku tembak di perbatasan Rafah antara Tentara Mesir Vs Israel yang sempat membuat publik tegang. Untuk sekarang proses penyelidikan masih berlangsung dan dilakukan secara bersama oleh kedua belah pihak. 

Harapannya semua ketegangan, perseteruan, dan keamanan para warga Palestina yang masih mengungsi fi Rafah tetap aman dan terjaga. Demikian informasi pada artikel ini semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat bagi Anda.

Sumber: