Jangan Nyalakan Sembarangan! Ternyata ini 4 Fungsi Lampu Hazard pada Mobil

RADAR TEGAL - Sebagian orang mungkin banyak yang belum mengetahui kegunaan dari keseluruhan tombol atau pelengkap mobil dan hanya mengetahui fungsi-fungsi umumnya saja. Pada artikel kali ini kami akan membahas salah satu kelengkapan mobil bernama lampu hazard, ternyata ini dia 4 fungsi lampu hazard pada mobil.

Lampu hazard sering dikira oleh orang sebagai sebuah lampu peringatan terjadinya emergency atau keadaan darurat pada suatu kondisi di jalanan. Namun ternyata masih banyak kegunaan lainnya yang bermanfaat dari lampu ini.

Apa saja hal bermanfaat tersebut? Yuk cari tahu 4 fungsi lampu hazard pada mobil pada artikel di bawah ini.

Jika kalian sedang dalam kondisi bahaya, maka lampu ini sangat membantu banyak pengemudi dan dibiasanya digunakan untuk memberi isyarat pada pengemudi lainnya jika mobil tersebut sedang mengalami suatu kondisi yang genting. Namun tidak hanya itu, rupanya masih banyak fungsi lampu ini, ini dia 4 fungsi lampu hazard pada mobil tersebut.

Tidak usah berlama-lama lagi, mari kita simak bareng artikel yang akan membahas 4 fungsi lampu hazard pada mobil. Jangan dinyalakan jika tidak dalam kondisi genting ya. Gaes!

BACA JUGA: 3 Cara Mengatasi Mobil Penyok, Perhatikan Alat dan Bahan yang Digunakan

Fungsi lampu hazard pada mobil

1. Sebagai Isyarat Suatu Keadaan Darurat

Pertama, fungsi lampu hazard pada mobil yang harus kamu ketahui adalah sebagai isyarat suatu keadaan darurat. Lampu hazard ini akan menunjukkan suatu isyarat bahwa kendaraan sedang tidak dalam kondisi bergerak atau mampu bergerak namun dengan kecepatan berkurang secara signifikan.

Hal ini bisa terjadi karena sedang dalam situasi darurat, seperti terjadinya sebuah kerusakan, kecelakaan, atau pun sedang dalam kondisi jalanan yang membahayakan.

2. Meningkatkan Visibilitas

Kedua, fungsi lampu hazard pada mobil yang harus kamu ketahui selanjutnya adalah untuk meningkatkan visibilitas. Lampu hazard in diketahui sangat bermanfaat terutama pada suatu kondisi.

Misalnya saat sedang mengemudi dalam cahaya minim atau redup, cuaca buruk seperti hujan lebat yang mengganggu jarak pandang atau daerah berkabut, serta situasi lainnya di mana berada pada jalanan yang memiliki jarak pandang sangat kurang penerangan.

3. Memberi Isyarat Pengemudi Kendaraan Lain

Sumber: