Terinspirasi Peristiwa Tiga Daerah, Novel Kutil Resmi Diluncurkan di Pendapa Balai Kota Tegal

Terinspirasi Peristiwa Tiga Daerah, Novel Kutil Resmi Diluncurkan di Pendapa Balai Kota Tegal

PELUNCURAN – Yono Daryono dan Ubaidillah menyampaikan sekapur sirih dalam peluncuran novel Kutil: Revolusi di Republik Lenggaong, Sabtu, 27 April 2024. -K. Anam Syahmadani-Radartegal.disway.id

“Barangkali bisa saya katakan, novel Kutil sebagai realisasi atas keyakinan Lucas tersebut,” terang Muarif, sastrawan yang juga seorang guru itu.

Ketua Panitia Gendra Wisnu Buana mengungkapkan, Peluncuran dan Bedah Novel Kutil: Revolusi di Republik Lenggaong diadakan sekaligus untuk memperingati Hari Jadi ke-444 Kota Tegal. Novel ini, ucap Gendra, merupakan buku pertama dari Kota Tegal yang diterbitkan Marjin Kiri. 

“Semoga bisa mengajak generasi muda menyukai sastra melalui buku,” harap Gendra di Pendapa Ki Gede Sebayu yang berada di Komplek Balai Kota Tegal.

Saat peluncuran Novel Kutil, pendapa tampak dipenuhi orang-orang dari Tegal, Brebes, dan Pemalang dari lintas generasi dan latar belakang. Mereka datang untuk menjadi saksi kelahiran novel yang ditulis duet pengarang asal Kota Tegal Yono Daryono dan Ubaidillah berjudul Kutil: Revolusi di Republik Lenggaong.

Acara Peluncuran dan Bedah Novel Kutil: Revolusi di Republik Lenggaong yang dimulai pukul sembilan pagi itu dipersembahkan Akademi Akuntansi Bima Sakapenta Kota Tegal dan diorganisir Spasi Creative Space dengan didukung oleh Pemerintah Kota Tegal, Dewan Kesenian Kota Tegal, serta Warteg Kharisma Bahari. 

Peluncuran dan Bedah Novel mengundang Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, dan Bupati Pemalang Mansur Hidayat. Hadir Anggota DPR RI Agung Widyantoro, Sekda Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, Anggota DPRD Kota Tegal Edy Suripno, dan Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta Khafdilah.

Acara dibuka Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri. Dalam sambutannya, Dadang menyampaikan agar minat baca masyarakat ditingkatkan, terutama di Kota Tegal. Salah satunya, dengan cara meresensi buku di sekolah seperti zaman dulu. 

“Saya berharap siswa-siswi di sekolah dapat meresensi buku untuk meningkatkan budaya baca dan berkarya,” kata Dadang.

Setelah diluncurkan, novel dibedah dengan dimoderatori Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal Suriali Andi Kustomo. Acara dimeriahkan penampilan monolog Eko Tunas serta pembacaan puisi oleh Zachira Indah.

Pada kesempatan yang diberikan kepadanya, Zachira membacakan puisi yang dipetik dari novel yang baru saja diluncurkan dalam acara ini.

Novel Kutil: Revolusi di Republik Lenggaong merupakan roman dengan latar belakang Peristiwa Tiga Daerah yakni revolusi sosial yang terjadi di Tegal, Pemalang, dan Brebes pada kurun 1945 yang digerakkan Sakhyani atau Kutil, seorang tukang cukur dan lenggaong atau jagoan yang bermukim di Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. 

Novel ini juga menghadirkan gejolak ketidakpuasan terhadap rezim Orde Baru pada medio 1998 dan menceritakan perjuangan seorang demonstran asal Tegal Hasan Sukardi. Kardi adalah cucu dari Makdum yang merupakan sahabat sekaligus guru sigeg kebatinan Kutil. Perlawanan Kutil dan Kardi sama-sama berakhir di tangan-tangan kekuasaan.

Sang pengarang Yono Daryono menceritakan keinginan menulis novel Kutil sudah lama terpendam. Hingga dalam sebuah obrolan pada 2022, keinginan tersebut direspons bersama Ubaidillah dan Zachira Indah. 

Tak lama kemudian dimulailah pembahasan tentang struktur cerita dan pembagian tulisan. Karena saat itu lebih banyak didera sakit, Zachira terpaksa tidak bisa melanjutkan keterlibatannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: