Jangan Anggap Sepele, Berikut Beberapa Kerusakan Suspensi Motor yang Harus Diantisipasi

Jangan Anggap Sepele, Berikut Beberapa Kerusakan Suspensi Motor yang Harus Diantisipasi

Kerusakan suspensi motor yang parah harus menerima perbaikan secara total hingga komponen terdalamnya agar memberikan kenyaman yang optimal kembali.-(Ilustrasi Pinterest)--

Suspensi yang terasa keras saat melewati jalan berlubang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, bagaikan otot yang kehilangan elastisitasnya. Oli suspensi yang tidak sesuai, entah itu terlalu kental atau ketinggiannya tidak tepat, dapat menjadi penyebab utama.

Per yang sudah aus, bagaikan pegas yang kehilangan kekuatannya, juga menjadi faktor lain. Tak hanya itu, komponen suspensi yang bengkok akibat benturan keras pun dapat membuat pergerakan suspensi terhambat.

Gejala:

  • Suspensi terasa sangat keras saat melewati jalan berlubang, bagaikan tubuh yang terguncang di atas kereta kuda tua.
  • Handling motor terasa kaku dan tidak nyaman.
  • Ban motor mudah kehilangan traksi, bagaikan kaki yang terpeleset di atas es licin.

Solusi:

Periksa oli suspensi dan pastikan sesuai dengan spesifikasi motor, bagaikan memilih obat yang tepat untuk penyakit. Jika oli sudah kotor atau ketinggiannya tidak tepat, segera lakukan ganti oli.

BACA JUGA: Jangan Abaikan Ini! Tips Mencegah Rem Blong untuk Keselamatan Berkendara

Bila perlu, ganti per suspensi dengan yang baru, bagaikan mengganti ban mobil yang sudah usang. Jika terdapat komponen suspensi yang bengkok, segera bawa motor ke bengkel untuk diperbaiki, bagaikan membawa mobil ke bengkel ketok magic.

3. Suspensi terlalu empuk

Terlalu empuk juga merupakan kerusakan suspensi motor yang dapat membahayakan keselamatan pengendara. Motor terasa limbung saat bermanuver atau di kecepatan tinggi, dan handling menjadi tidak stabil, bagaikan penari balet yang kehilangan keseimbangan. Penyebab utama dari suspensi yang terlalu empuk antara lain:

  • Oli suspensi yang terlalu encer.
  • Per yang lemah, seperti otot yang tak mampu menahan beban.
  • Kebocoran gas pada suspensi belakang (untuk suspensi tabung).

Gejala:

  • Suspensi terasa sangat empuk saat melewati jalan berlubang.
  • Handling motor terasa limbung dan tidak stabil.
  • Ban motor mudah selip saat bermanuver atau di kecepatan tinggi.

BACA JUGA: Perbandingan Performa Kaliper Radial dan Axial, Adu Kekuatan Pengereman yang Lebih Mendalam

Solusi:

Periksa oli suspensi dan pastikan sesuai dengan spesifikasi motor, bagaikan memilih obat yang tepat untuk penyakit. Jika oli sudah kotor atau ketinggiannya tidak tepat, segera lakukan ganti oli. Bila perlu, ganti per suspensi dengan yang baru, bagaikan mengganti ban mobil yang sudah usang.

Untuk suspensi belakang dengan tabung, periksa kebocoran gas dan segera lakukan perbaikan jika diperlukan, bagaikan menambal ban yang bocor.

4. Bunyi berdecit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: