Perbandingan Performa Kaliper Radial dan Axial, Adu Kekuatan Pengereman yang Lebih Mendalam

Perbandingan Performa Kaliper Radial dan Axial, Adu Kekuatan Pengereman yang Lebih Mendalam

Berikut perbedaan performa Kaliper Radial dan Axial.-(Ilustrasi Pinterest)--

RADAR TEGAL - Kaliper, bagaikan penjepit cakram rem, memiliki peran krusial dalam menerjemahkan tekanan tuas rem menjadi daya henti yang presisi dan aman. Dua jenis kaliper yang umum digunakan adalah performa kaliper radial untuk sport dan axial untuk daily used. 

Masing-masing memiliki desain dan cara kerja yang berbeda, sehingga menghadirkan performa pengereman yang khas pula. Umumnya, modifikator akan mengandalkan performa kaliper radial dibanding axial.

Memahami perbedaan dan karakteristik keduanya menjadi kunci dalam memilih kaliper yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara. Karenanya kami telah merangkum perbandingan performa kaliper radial dan axial tersebut.

Mari kita pahami bersama apa sih perbedaan performa kaliper radial dan axial? Apa yang membuat radial lebih istimewa? Simak ulasannya hingga akhir.

BACA JUGA: Wanita Wajib Tahu! Begini 5 Cara Merawat Motor Matic

Membedah desain dan cara kerja yang membedakan

Kaliper radial, seperti namanya, memiliki posisi pemasangan yang sejajar dengan sumbu roda. Desain ini ibarat pedang yang ditarik lurus, menghasilkan gaya pengereman yang bekerja secara langsung ke bantalan rem.

Distribusi tekanan yang merata dan minimnya distorsi pada kaliper menjadikannya bagaikan pedang yang kokoh dan stabil. Di sisi lain, kaliper axial bagaikan pedang yang diayunkan secara tegak lurus dengan sumbu roda.

Gaya pengereman pada kaliper ini bekerja melalui tuas yang memutar piston, dan kemudian diteruskan ke bantalan rem. Ibarat pedang yang memutar, gaya pengeremannya perlu diteruskan melalui mekanisme tambahan, sehingga berpotensi menghasilkan sedikit gesekan dan kehilangan daya.

Menilik kelebihan dan kekurangan keduanya

Perbedaan desain ini melahirkan beberapa kelebihan dan kekurangan pada performa kaliper radial dan axial. Kaliper radial umumnya diunggulkan dalam hal:

  • Kekuatan pengereman

Desain radial menghasilkan tekanan yang lebih merata dan stabil. Performa kaliper radial ini menghasilkan pengereman yang lebih kuat dan progresif, bagaikan menjinakkan laju kendaraan dengan penuh kendali.

  • Feel pengereman yang nyaman dan presisi

Pengendara umumnya merasakan feel pengereman yang lebih presisi dan terkontrol dengan performa kaliper radial. Pengendara dapat merasakan kapan dan seberapa besar tenaga pengereman yang dibutuhkan.

  • Kekakuan struktur

Desain radial meminimalkan distorsi pada kaliper. Hal ini meningkatkan kestabilan dan daya tahan pengereman, terutama pada kondisi ekstrem.

Sumber: