Pilihan Jenis KUR untuk Buka Usaha dan Tips Agar Cepat Cair, yang Butuh Modal Wajib Tahu

Contohnya untuk biaya pendidikan, kesehatan, renovasi, maupun membeli kendaraan. Meski memang bukan untuk pelaku usaha, jenis KUR Konsumtif ini juga termasuk program kredit yang ada di sejumlah bank konvesional di Indonesia.

4. KUR Multiguna

Jenis pinjaman kredit bank untuk usaha berikutnya yaitu Multiguna. Pinjaman ini bisa digunakan untuk beragam kebutuhan.

Baik itu untuk keperluan konsumtif atau pribadi maupun produktif seperti usaha. Bisa juga dengan jaminan agunan berupa sertifikat tanah, surat kendaraan maupun aset berharga sejenisnya.

BACA JUGA: Tabel Angsuran KUR BRI Rp7 Juta Tenor 3 Tahun Cicilan Senilai Rp200 Ribu, Berikut Syarat dan Cara Pengajuannya

Tips mengajukan KUR agar disetujui

Setelah Anda memilih jenis KUR untuk buka usaha lalu mengajukannya, maka tidak serta merta KUR akan langsung di-acc. Sehingga Anda perlu memperhatikan hal ini agar Kur bisa langsung disetujui.

Berikut ini adalah beberapa tips agar pengajuan KUR Anda disetujui:

1. Pahami Persyaratan

Pertama-tama, pastikan Anda memahami persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan KUR. Biasanya, persyaratan ini termasuk identitas yang sah, dokumen usaha (seperti SIUP, TDP, atau akta pendirian usaha), rencana usaha, dan dokumen keuangan terkini.

2. Rencanakan Penggunaan Dana

Sajikan rencana yang jelas dan terperinci tentang bagaimana Anda akan menggunakan dana yang akan Anda pinjamkan. Ini termasuk detail tentang bagaimana dana akan digunakan untuk meningkatkan atau mengembangkan usaha Anda, serta proyeksi pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan.

3. Persiapkan Dokumen Keuangan

Siapkan dokumen keuangan terperinci, termasuk laporan keuangan, neraca, dan laporan laba rugi. Dokumen-dokumen ini akan membantu pihak pemberi pinjaman dalam menilai kelayakan keuangan Anda dan kemampuan Anda untuk membayar kembali pinjaman.

BACA JUGA: 4 Jenis KUR untuk UMKM Beserta Manfaatnya, Yuk Tentukan Pilihan yang Tepat untuk Usaha Anda

4. Buat Rencana Bisnis yang Solid

Sajikan rencana bisnis yang solid dan menyeluruh yang mencakup informasi tentang pasar, pesaing, strategi pemasaran, dan strategi pengembangan usaha Anda. Rencana bisnis yang baik akan memberikan keyakinan kepada pihak pemberi pinjaman bahwa usaha Anda memiliki potensi untuk berhasil.

5. Tunjukkan Kemampuan Pembayaran

Pastikan Anda memiliki catatan pembayaran yang baik untuk pinjaman sebelumnya, jika ada. Jika Anda belum pernah meminjam sebelumnya, pertimbangkan untuk menunjukkan kemampuan Anda untuk mengelola keuangan Anda dengan baik melalui histori transaksi bank atau pembayaran tagihan.

6.Komunikasi yang Efektif

Saat mengajukan permohonan, pastikan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pihak pemberi pinjaman. Jelaskan dengan jelas rencana Anda, jawab pertanyaan dengan jujur, dan siap untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan.

7. Waktu dan Persyaratan

Sumber: