Pilihan Jenis KUR untuk Buka Usaha dan Tips Agar Cepat Cair, yang Butuh Modal Wajib Tahu

RADAR TEGAL- Kini sudah tersedia beberapa jenis KUR untuk buka usaha yang bisa menjadi pilihan Anda. KUR ini sebagai salah satu instrumen keuangan yang ditujukan untuk mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Jenis KUR untuk buka usaha ini memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta bertujuan untuk memperluas lapangan kerja. Sehingga diharapkan dengan adanya pinjaman KUR ini dapat mengurangi tingkat kemiskinan.

Bagi Anda yang ingin memiliki usaha tetapi masih terkendala dengan modalnya, sekarang tidak perlu cemas lagi. Karena pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman dengan memanfaatkan jenis  KUR untuk buka usaha yang sesuai.

Berikut beberapa jenis KUR untuk buka usaha yang salah satunya dapat menemani Anda yang ingin memulai merintis usaha. Simak sampai akhir tulisan ya.

BACA JUGA: Emang Bisa KUR BRI Tanpa Surat Izin Usaha? Begini Caranya Agar uang Pinjaman Cepat Cair

4 Jenis KUR untuk buka usaha

1. KUR Mikro

Jenis kredit usaha rakyat yang disediakan bank konvensional yaitu KUR Mikro. Jenis pinjaman ini bisa memberikan nasabahnya dengan limit pinjaman sampai Rp25 juta.

Untuk persyaratannya biasanya lebih sederhana dibanding jenis yang lain. Selain itu, suku bunga yang dibebankan juga tergolong rendah.

2. KUR Ritel

Jenis KUR untuk buka usaha berikutnya yaitu Ritel, yang mana dikhususkan untuk pelaku usaha kecil dan menengah. Limit pinjamannya jauh lebih besar dibanding jenis Mikro, yaitu sampai Rp500 juta.

Pinjaman kredit ini bisa dimanfaatkan untuk beragam hal yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan. Mulai dari modal kerja, investasi, maupun pembelian barang modal.

BACA JUGA: KUR Pegadaian Syariah 10 Juta Ini Menjadi Bantuan Bagi UMKM di Indonesia

3. KUR Konsumtif

Jenis KUR yang ada di bank selanjutnya yaitu Konsumtif, yang mana diberikan kepada perseorangan. Pinjaman ini tidak mesti digunakan untuk keperluan usaha, melainkan untuk kebutuhan pribadi.

Sumber: