6 Ciri Khas Kota Tegal yang Tidak Ditemui di Daerah Lain, Salah Satunya Istilah Jepangnya Indonesia

Alasannya karena terdapat perbedaan intonasi, pengucapan, dan makna kata. Contoh dari dialek Tegal yakni seperti [Kowen nang kana lagi apa?] ‘Kamu di sana sedang apa?’ lainnya seperti [Badhe nang ndhi] ‘mau ke mana’.

3. Tradisi Moci

Ciri Khas Kota Tegal yang ketiga yaitu moci. Kota Tegal memiliki tradisi khas yaitu minum teh. Bahkan lebih kental dibandingkan dengan kota-kota lain di sepanjang pesisir utara Jawa Tengah. 

BACA JUGA: Tradisi Moci Tegalan, Bukan Sekadar Minum Teh Tapi Jalinan Keakraban Tanpa Sekat ala Wong Tegal

Masyarakat Tegal menganggap, teh telah menjadi bagian hidup mereka sehari-hari. Saking lekatnya tradisi minum teh ini, di sana terdapat ungkapan, “Jangan mengaku orang asli Tegal, bila tidak suka minum teh.”

“Moci” ialah sebuah akronim dari kata minum (teh) dan poci, sebuah tradisi minum teh dalam tempat air bercerat terbuat dari tembikar atau tanah liat. Tradisi ini menjadi istimewa bila mengingat proses pembuatannya, yakni diseduh air panas dalam poci berbahan tanah liat.

Poci tanah liat ini diyakini menciptakan aroma yang khas tersendiri, plus disajikan dengan gula batu. Teh yang di seduh dalam poci lalu di tuangkan ke cangkir berisi gula batu, gula ini tidak boleh di aduk melainkan sengaja dibiarkan larut tercampur dengan sendirinya.

4. Warung Tegal (Warteg)

Ciri khas Kota Tegal yang keempat yaitu adanya warteg. Warteg sering dijumpai di sepanjang jalan, bahkan di luar daerah Tegal sekalipun. 

BACA JUGA: Mulai Rambah Luar Negeri dan Berbagai Daerah, Begini Sejarah Warteg Bahari yang Legendaris

Warteg singkatan dari warung Tegal ini dipelopori oleh tiga desa utama yaitu Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan Desa Krandon. Warteg merupakan rumah makan sederhana yang menyajikan makanan khas rumahan.

Warteg jadi favorit banyak orang di Nusantara karena menyediakan beragam pilihan lauk. Orek tempe, sayur kangkung, ayam goreng di antara sederet menu wajib yang ada di warung. Harganya pun terkenal murah meriah hingga terjangkau oleh beragam kalangan.

5. Wayang Golek Cepak

Ciri khas Kota Tegal yang terakhir adalah wayang golek cepak.Wayang golek selama ini dikenal sebagai kesenian masyarakat Sunda, tetapi Tegal pun memiliki kesenian yang serupa disebut wayang golek cepak tegalan.

Dalang kondang yang sangat lihai memainkan wayang golek ini adalah Ki Enthus Susmono yang tak lain adalah Bupati Tegal. Pementasan wayang golek cepak tegalan ini memiliki cara penyampaian pesan moral yang sangat mengena.

Sumber: