6 Ciri Khas Kota Tegal yang Tidak Ditemui di Daerah Lain, Salah Satunya Istilah Jepangnya Indonesia

6 Ciri Khas Kota Tegal yang Tidak Ditemui di Daerah Lain, Salah Satunya Istilah Jepangnya Indonesia

--

RADAR TEGAL - Sebelum dikenal sebagai Kota Warteg, Tegal lebih dulu dikenal dengan julukan Kota Bahari. Julukan Kota Bahari sudah ada sejak tahun 1950-an berkat industri kapal yang berkembang dan menjadi ciri khas Kota Tegal. 

Bahari merupakan singkatan dari Bersih, Aman, Hijau, Asri, Rapi, dan Indah. Tegal termasuk dalam wilayah eks Karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah yang memiliki ciri khas Kota Tegal yang tidak ada di daerah lain.

Ciri khas Kota Tegal itu membedakannya dengan Brebes yang berbatasan dengannya di sebelah barat, dan Pemalang di sebelah Timur. Itu juga membedakannya dengan Purbalingga dan Cilacap yang berbatasan di bagian selatan.

Lalu, apa saja ciri khas Kota Tegal yang bisa kita temui di kota ini? Berikut ulasannya.

BACA JUGA: Mengenal 4 Tradisi Unik di Tegal, Salah Satunya Minum Teh Poci saat Prosesi Pernikahan

Kota Tegal mempunyai banyak ciri khas yang perlu kamu ketahui. Berikut ciri khas Kota Tegal yang tidak ditemui di daerah lain.

1. Jepangnya Indonesia

Ciri khas Kota Tegal yang pertama yaitu Jepangnya Indonesia. Kota Tegal sempat dijuluki sebagai Jepangnya Indonesia.

Entah sejak kapan bermula tetapi banyak yang mengaitkan julukan itu dengan sejumlah industri pengecoran dan pengerjaan logam yang sengaja dibangun pada 1940, untuk kebutuhan peralatan perang tentara Jepang. Masyarakat Tegal juga dikenal handal dalam mengolah logam untuk memproduksi alat-alat pertanian, onderdil motor dan mobil, hingga perhiasan. 

2. Bahasa Jawa Tegal

Ciri khas Kota Tegal berikutnya yaitu Bahasa Jawa Tegal. Bahasa Jawa Tegal salah satu dialek bahasa Jawa yang dituturkan di Kota Tegal dan sekitarnya. 

BACA JUGA: Menjadi Kuliner Legenda di Tegal, Ini Dia Ciri Khas dari Soto Tauco Tegal yang Lezat

Letak Kota Tegal berada di pesisir Jawa bagian utara, juga di daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, menjadikan dialek yang ada di Tegal berbeda dengan daerah lainnya.

Dialek Tegal merupakan salah satu kekayaan bahasa Jawa. Meskipun memiliki kosakata yang relatif sama dengan bahasa Banyumas, pengguna dialek Tegal tidak serta-merta mau disebut ngapak. 

Sumber: