Caleg Banyuwangi Viral Bongkar Bantuan Paving Jalan Diduga Karena Kalah, Netizen: Jamannya Sudah Beda

Caleg Banyuwangi Viral Bongkar Bantuan Paving Jalan Diduga Karena Kalah, Netizen: Jamannya Sudah Beda

VIRAL- Video yang menunjukkan aksi pembongkaran paving yang diduga bantuan caleg Banyuwangi viral di media sosial karena kalah suara. Benarkah demikian? -Tangkapan Layar-Instagram.com/haposantrenofficial

BACA JUGA: Bandel! Baliho Jumbo Caleg di Bumiayu Brebes Dicopot Paksa Panwaslu

Meski demikian, sebagian di antara warganet juga membenarkan langkah yang diambil oleh caleg Banyuwangi tersebut.

“sah sah aja bu kan ngga kepilih sebenarnya klo caleg kasih uang bangun jalan dipilih aja sebagai ucapan terima kasih dibangunkan jalan dikasi uang … jamannya sdh beda ngga kyk dulu,” tulis @nova.rahayu29.

Setelah video caleg Banyuwangi itu viral, belakangan diketahui jika bantuan paving tersebut diberikan oleh seorang caleg DPRD Banyuwangi Partai Nasdem dengan daerah pemilihan (dapil) Banyuwangi 7.

Pencopotan paving tersebut dilakukan karena perolehan suara sang caleg di dusun tersebut terhitung sedikit dan tidak memenuhi target.

Caleg Banyuwangi yang viral buka suara

Terkait hal ini, caleg Banyuwangi yang viral akhirnya buka suara. Caleg yang berasal dari Partai NasDem itu mengaku sama sekali tidak tahu tentang penarikan paving itu dan menyebutnya ada miskomunikasi dengan relawan.

BACA JUGA: Butuh Biaya untuk Kampanye, Caleg di Bondowoso, Jatim, Jual Ginjal untuk Operasional Pencalegannya

Caleg Banyuwangi dari NasDem itu bernama Ratih Nur Hayati. Dia diduga menarik bantuan paving dari Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. 

Namun, dalam video klarifikasi yang beredar, dia menyebutkan bahwa pemberian paving itu seluruhnya didanai relawannya. Ratih mengaku tidak mengeluarkan dana untuk membiayai proyek paving di wilayah itu. 

Dia mengaku relawannya yang mendanai itu dan dia tidak diberi tahu saat pendistribusian paving hingga penarikan paving tersebut.

"Saat dropping maupun penarikan tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan kami," ujar Ratih.

BACA JUGA: Fotonya Dicatut Caleg DPR RI, Sejumlah Pejabat BUMD di Brebes Datangi Bawaslu

Ratih mengaku sengaja tidak memberikan tanggapan apapun pada saat video penarikan paving itu viral. Dia memilih untuk menyelidiki terlebih dahulu bagaimana bisa insiden itu terjadi?

"Saya selidiki dulu ternyata ini murni miskomunikasi dengan relawan kami di lapangan," tegasnya.

Sumber: