Perbedaan Tipe KUR Mandiri yang Perlu Anda Ketahui, Adanya Akumulasi Plafon Tanpa Batas

Perbedaan Tipe KUR Mandiri yang Perlu Anda Ketahui, Adanya Akumulasi Plafon Tanpa Batas

ILUSTRASI - Perbedaan Tipe KUR Mandiri--(sumber foto pinterest)

RADAR TEGAL - Perbedaan tipe KUR Mandiri yang perlu Anda ketahui yaitu diantaranya ada perbedaan limit kredit, jangka waktu, suku bunga, dan agunan atau jaminan. Serta terdapat perbedaan pada minimal operasional usaha, akumulasi plafon per debitur, semua itu akan diringkas pada artikel ini.

Manfaat dari mengetahui perbedaan tipe KUR Mandiri dapat memberikan informasi kepada Anda seputar KUR yang ada pada Bank Mandiri. Sehingga saat melakukan pengajuan KUR di Bank Mandiri, Anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. 

Sebab itu baiknya Anda dapat mengetahui perbedaan tipe KUR Mandiri. Pada pembahasan artikel ini akan dijelaskan tentang 3 jenis KUR Mandiri diantaranya KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Sehingga Anda bisa menetukan dengan tepat jenis KUR apa yang cocok untuk usaha Anda.

Lebih lanjut bahasan mengenai perbedaan tipe KUR Mandiri dapat Anda ikuti pada artikel ini. Simak selengkapnya sampai selesai.

BACA JUGA: Syarat Pinjaman KUR BRI 2024 Tanpa Jaminan untuk Plafon Sampai dengan 100 Juta

Hal yang ada pada perbedaan tipe dalam KUR Mandiri, sebagai berikut:

1. KUR Super Mikro

KUR Mandir pada jenis KUR Super Mikro yaitu mempunyai sasaran pada orang yang diPHK atau IRT dengan usaha produktif dan layak. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang KUR Super Mikro, diantaranya:

  • Limit palfon mencapai Rp10 juta
  • Jangka waktu untuk KMK maksimal 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun
  • Suku bunga yang diterapkan mencapai 3% efektif per tahun
  • Jaminan pokok yaitu usaha yang didanai serta tidak ada jaminan tambahan
  • Mempunyai usaha yang sudah berdiri minimal selama 6 bulan
  • Tidak ada batas dalam total akumulasi palfon per debitur

Itulah beberapa hal yang ada pada KUR Super Mikro Mandiri.

2. KUR Mikro

Perbedaan tipe KUR Mandiri antara KUR Super Mikro dan KUR Mikro diantaranya terletak pada sasaran debitur. Di mana KUR Mikro ditujukan kepada pelaku usaha yang berkecimpung di bidang seperti pertanian, peternakan, indutri, perkebunan, dan perikanan, serta bidang lainnya. Hal ini berbeda dengan KUR Super Mikro, selain itu berikut beberapa hal yang diperhatikan saat melakukan pengajuan KUR Mikro Mandiri.

BACA JUGA: 5 Kelebihan Pinjaman KUR BRI di Tahun 2024, Bisa dapat Bunga Rendah dan juga Syarat Pengajuan Mudah

  • Mempunyai limit plafon dari Rp10 juta hingga Rp100 juta
  • Jangka waktu yang diterapkan yaitu pada KMK maksimal 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun
  • Sedangkan untuk suku bunga yang terbagi dalam 4 tahap yaitu untuk pinjaman pertama mempunyai suku bunga sebesar 6% efektif per tahun, dan terus meningkat hingga pinjaman keempat mencapai 9% efektif per tahun
  • Jaminan pokok yaitu usaha yang didanai serta tidak ada jaminan tambahan
  • Mempunyai usaha yang sudah berdiri minimal selama 6 bulan dengan adanya pelatihan kerja
  • Terdapat akumulasi plafon pada debitur yaitu untuk 4P mencapai 4 kali dan selain 4P mencapai 2 kali

Itulah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada KUR Mikro Mandiri. Berikutnya akan dibahas KUR Mandiri untuk jenis KUR Kecil.

3. KUR Kecil

Sumber: