Ternyata Ini Rahasianya, Cara Mendapatkan Pinjaman KUR BRI Rp 100 Juta untuk UMKM

Ternyata Ini Rahasianya, Cara Mendapatkan Pinjaman KUR BRI Rp 100 Juta untuk UMKM

Foto: Cara mengajukan pinjaman KUR BRI Rp 100 juta untuk UMKM--

RADAR TEGAL - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Rp100 juta hadir sebagai jawaban atas kebutuhan modal usaha bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Program pemerintah ini disalurkan melalui bank-bank terpercaya, termasuk BRI, dengan sistem pinjaman kredit yang dicicil setiap bulan.

BRI menawarkan suku bunga KUR yang rendah, yaitu 6% per tahun, jauh di bawah suku bunga pinjaman komersial pada umumnya. Limit pinjamannya pun beragam, mulai dari Rp 10 juta hingga KUR BRI Rp 100 juta, membuka peluang bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, bagaimana jika kebutuhan modal usaha UMKM melampaui batas limit KUR biasa? Apakah nasabah bisa mengajukan pinjaman KUR BRI Rp 100 juta?

Jawabannya bisa, dengan memenuhi beberapa syarat penting dan strategi yang tepat. Simak di bawah ini untuk selengkapnya mengenai pembahasan cara mengajukan pinjaman KUR BRI Rp 100 juta.

BACA JUGA: Inilah Risiko Telat Bayar KUR BRI yang Harus Diwaspadai, Jika Dibiarkan Bisa Urusan dengan Pihak Berwajib

Syarat mengajukan pinjaman KUR BRI Rp 100 Juta

1. Jaminan yang Kokoh

Sebagai langkah mitigasi risiko, nasabah baru diharuskan memiliki jaminan atau agunan dengan nilai lebih tinggi dari jumlah pinjaman yang diajukan. Jaminan ini bisa berupa aset berharga seperti rumah, tanah, atau kendaraan.

2. Kejelasan Jenis Usaha

Jenis usaha yang diajukan haruslah jelas dan terverifikasi. Usaha-usaha seperti pertanian, peternakan, perdagangan, dan produksi umumnya lebih mudah diverifikasi oleh bank dan memiliki peluang lebih tinggi untuk disetujui.

3. Kelengkapan Persyaratan

Pastikan semua dokumen dan persyaratan yang diminta bank terpenuhi dengan lengkap. Hal ini menunjukkan keseriusan dan ketepatan nasabah dalam mengelola keuangan.

4. Riwayat Kredit yang Baik

Pihak bank akan mengecek riwayat pinjaman calon nasabah melalui BI Checking. Pastikan tidak ada tunggakan pinjaman konsumtif yang macet, karena dapat menghambat proses pencairan dana.

Sumber: melansir dari berbagai sumber.