Buat Kreasi Pengelolaan Sampah, SD Negeri Kalinyamat Wetan 1 Kota Tegal Gandeng Weskini

Buat Kreasi Pengelolaan Sampah, SD Negeri Kalinyamat Wetan 1 Kota Tegal Gandeng Weskini

KREASI - Salah satu guru, Indra Oktavi bersama siswa membuat kreasi daur ulang sampah di SD Negeri Kalinyamat Wetan 1.-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Gelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalinyamat Wetan 1 membuat kreasi pengelolaan sampah. Karena salah satu masalah terbesar yang tengah dihadapi oleh dunia adalah pengelolaan sampah. 

Projek itu digelar dengan tujuan agar siswa memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Khususnya bagaimana melakukan pengelolaan sampah di sekitarnya. 

Hal ini seperti dikatakan Kepala SD Negeri Kalinyamat Wetan 1 Kusnadi, Selasa 28 November 2023. Menurutnya, P5 yang digelar sekolahnya memang sengaja mengusung tema gaya hidup berkelanjutan.

Bentuknya berupa Sosialisasi dan Praktek Pengelolaan Limbah Sampah. Kegiatan itu dihadiri seluruh dewan guru dan 167 siswa. 

BACA JUGA:Dilatih Pengelolaan Sampah, Emak-emak di Desa Lebakwangi Kabupaten Tegal Berhasil Lakukan Ini

"Dengan menggandeng lembaga pengelolaan sampah WESKINI.ID dari Kabupaten Tegal," ujar  Kusnadi.

Kegiatan ini terbagi dua segmen yaitu kelas rendah dan kelas tinggi. Untuk kelas tinggi, pengelolaan sampah dengan mengusung materi membuat tempat pensil berbahan dasar tempat botol air mineral bekas dan kain bekas.

"Sedangkan untuk kelas tinggi terbagi menjadi 2 bagian yaitu putra dan putri. Untuk putra menggunakan materi membuat robot dan untuk putri membuat bingkai foto," ujarnya.

Kegiatan kreasi pengelolaan sampah Kelas 1 2, dan 3 diadakan Selasa 21 Nov 2023. Sementara kelas 4, 5 dan 6 hari Rabu 22 Nov 2023. 

BACA JUGA:Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Meja dan Kursi, Pelajar di Tegal Diacungi Jempol Anggota DPRD

Semua kegiatan pengelolaan sampah ini diestimasikan 90 menit bisa selesai. Hasil karyanya akan bisa dibawa pulang masing-masing siswa dan harapannya 2 jam bisa selesai maksimal. 

Menurutnya, tema pengelolaan sampah di sekolah dasar adalah cara yang bagus untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan perilaku ramah lingkungan sejak dini. 

"Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk memahami perbedaan antara sampah organik (seperti sisa makanan), sampah plastik, dan sampah kertas," terangnya.

Mereka akan belajar bagaimana memilah sampah berdasarkan jenisnya. Kegiatan ini fokus pada konsep 3R, yaitu mengurangi pemakaian, menggunakan kembali barang-barang, dan mendaur ulang sampah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: