Pansus 45 Dan 46 DPRD Brebes Soroti Bidang Pembangunan dan Pendidikan

Pansus 45 Dan 46 DPRD Brebes Soroti Bidang Pembangunan dan Pendidikan

Ketua Pansus 45 saat menyampaikan beberapa hasil pandangan Pansus 45 terkait bidang pembangunan di Brebes dalam rapat paripurna tadi siang.(istimewa)--

RADAR TEGAL - DPRD Kabupaten Brebes menggelar rapat paripurna terkait penyampaian rekomendasi DPRD atas LKOJ Bupati Tahun Anggaran (TA) 2023 dan rencana kerja DPRD TA 2025, Rabu 20 Maret 2024. Dalam rapat tersebut, Pansus 45 dan 46 DPRD menyoroti soal pembangunan dan pendidikan.

Ketua Pansus 45 DPRD Kabupaten Brebes Achmad Mafrukhi dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa rekomendasi pihainya untuk pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Brebes. Apalagi, Pansus 45 sendiri membidangi terkait pembangunan.

Salah satu catatan yang disampaikan olehnya dalam sambutan yakni terkait permasalahan sampah. Dia berharap, ke depan pemerintah kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) dapat mengatasi persoalan tersebut.

"Brebes ini memiliki Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R), jadi jangan hanya bisa membuat tapi tidak bisa menggunakannya," ujarnya dalam penyampaian sambutan.

BACA JUGA: Perjuangkan Lapangan Sepakbola dan Voli di Daerah Ini, Anggota DPRD Brebes Lakukan Ini

Selain itu, dirinya juga menyoroti soal lahan di pegunungan di Brebes selatan yang gandul. Dia berharap, DLHPS Kabupaten Brebes bisa segera melakukan penghijauan atau penanaman ulang pohon.

Terus parkir yang belum tertata yang sumbangsih terhadap PAD masih rendah harus jadi perhatian.

Sementara itu, Pansus 46 DPRD Brebes yang bawahi bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat juga memberikam sejumlah rekomendasi. Sambutan Pansus 46 yang disampaikan oleh Ahmad Rowi menyampaikan kalau bidang pendidikan saat ini kurang maksimal dalam melakukan sejumlah rekomendasi dari Komisi IV DPRD Brebes.

"Seperti halnya, data yang disampaikan dalam LKPJ kurang lengkap. Seperti data sekolah rusak dan tenaga pendidik tidak disertakan," jelasnya.

BACA JUGA: Pasca Pemilu 2024, Anggota DPRD Brebes: Mari Tatap Masa Depan yang Lebih Baik

Selain itu, masih banyaknya Anak Tidak Sekolah (ATS) juga harus menjadi perhatian bersama. Di mana, rata-rata anak sekolah velum memenuhi target. Dan juga, perbaikan sekolah diprioritaskan untuk sekolah yang mengalami kerusakan berat.

"Selain di bidang pendidikan, di bidang kesehatan juga kami merekomendasikan sejumlah prihal. Salah satunya, terkait AKI dan AKB harus diselesaikan secara efektif. Karena, Brebes ini masih masuk lima besar tertinggi AKB dan AKI," pungkasnya. (*)

Sumber: