Sidak TPS Pelutan Pemalang, DPRD Geram Lihat Sampah Mengular 10 Meter di Pinggir Jalan

PEMALANG, radartegal.com - DPRD sorot tajam pengelolaan sampah di PEMALANG. Terlebih setelah melihat tumpukan sampah mengular sepanjang 10 meter di pinggir jalan.

Hal itu terjadi saat Anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Pelutan, Kecamatan Pemalang.

Pemandangan yang lebih parah lagi, tumpukan sampah tersebut sampai memakan separo badan jalan. Sehingga mengganggu pengguna jalan yang melintas.

Heru pun geram melihat sampah mengular sepanjan 10 meter di pinggir jalan. Dia kemudian mempertanyakan pengelolaan sampaj di Pemalang yang masih jauh dari harapan masyarakat.

BACA JUGA: Minta Tempat Hiburan Malam Sirandu Mal Pemalang Direlokasi, DPRD: Dekat Sarana Pendidikan

BACA JUGA: Belajar Membuat Batik Khas Pemalang, Menggali Kreativitas Budaya Lokal

Minta DLH serius kelola sampah di Pemalang 

Lebih lanjut, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serius dalam menangani atau mengelola sampah di Pemalang yang hingga kini tidak kunjung terselesaikan. 

Pihaknya mempertanyakan masalah sampah sampai kapan bisa terselesaikan. Jika masalah ini masih saja terjadi, tidak menutup kemungkinan akan membuat rakyat marah.

Bahkan Heru menyebut, bisa juga nantinya sampah-sampah itu, akan dibuang di pendapa kabupaten.

"Kalau rakyat marah sampah tidak segera ditangani, bisa saja dibuang ke Pendapa atau Kantor Bupati dan kantor wakil rakyat. Maka ini harus ditangani, secara serius," tandas Heru sebagaimana dilansir Disway Jateng. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, UMK Kabupaten Pemalang 2025 Naik Rp140 Ribu

BACA JUGA: Rekomendasi Wisata Murah di Pemalang, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Menurutnya, pemandangan tumpukan sampah yang mengular hingg 10 meter di pinggir jalan TPS Pelutan Pemalang, jelas sangat memalukan. 

Selain mengganggu kenyamanan warga dan para pengguna jalan, tumpukan sampah yang baunya kurang sedap itu, juga bisa jadi sarang penyakit. 

Solusi masalah sampah

Sumber: