700 Tahun Berlalu, Kisah Cinta Tragis yang Menjadi Mitos Pantai Parangkusumo Masih Melekat

700 Tahun Berlalu, Kisah Cinta Tragis yang Menjadi Mitos Pantai Parangkusumo Masih Melekat

700 Tahun Berlalu, Kisah Cinta Tragis yang Menjadi Mitos Pantai Parangkusumo Masih Melekat-mitos-radar tegal

RADAR TEGAL - Mitos Pantai Parangkusumo, kisah cinta tragis sepasang kekasih. Pantai Parangkusumo terletak di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mitos pantai Parangkusumo terkenal berkaitan dengan kisah cinta tragis antara Raden Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji.

Mitos pantai Parangkusumo ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai ini.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai mitos pantai Parangkusumo secara lebih mendalam. Pembahasan akan mencakup latar belakang mitos, kisah cinta Raden Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, serta makna dari mitos tersebut.

BACA JUGA:5 Mitos Paling Terkenal di Tegal, Benarkah Terdapat Peti Emas Peninggalan Belanda?

BACA JUGA:Jadi Tempat Para Dewa! Ini 6 Mitos Gunung Semeru yang Masih Dipercaya

Latar belakang mitos Pantai Parangkusumo

Pantai Parangkusumo dipercaya sebagai tempat bersemayamnya Nyi Roro Kidul, sosok penguasa laut selatan dalam kepercayaan Jawa. Nyi Roro Kidul sering digambarkan sebagai sosok wanita cantik yang selalu mengenakan pakaian serba hijau.

Menurut mitos, Nyi Roro Kidul memiliki hubungan yang istimewa dengan Raden Panji Asmorobangun, seorang pangeran dari Kerajaan Kediri. Raden Panji Asmorobangun dikenal sebagai sosok yang tampan dan gagah perkasa. Ia juga merupakan seorang pemanah yang handal.

Suatu hari, Raden Panji Asmorobangun melakukan perjalanan ke Pantai Parangkusumo. Saat itu, ia melihat seorang wanita cantik yang sedang duduk di tepi pantai.

Wanita tersebut adalah Dewi Sekartaji, putri dari Kerajaan Pancala. Raden Panji Asmorobangun langsung jatuh hati kepada Dewi Sekartaji.

Ia pun melamar Dewi Sekartaji dan diterima. Namun, pernikahan mereka tidak direstui oleh ayah Dewi Sekartaji, Raja Pancala.

BACA JUGA:Mitos di Balik Indahnya Gunung Gajah Pemalang, dari Kerajaan Siluman hingga Kera Jelmaan Manusia

BACA JUGA:Tradisi Nganten Jawa, Mitos yang Berkaitan Erat dengan Widodari Jawa yang Turun dari Khayangan

Sumber: