Tradisi Nganten Jawa, Mitos yang Berkaitan Erat dengan Widodari Jawa yang Turun dari Khayangan

RADAR TEGAL - Tradisi nganten Jawa merupakan ritual yang dilakukan guna menyambut kedatangan Bidadari jawa yang dipercaya masih tersisa di Sendang Selo dan Telaga Warna Jawa Tengah.

Menurut mitos-mitos dari Jawa, menyebutkan jika bidadari atau widodari (dalam bahasa Jawa) masih sangat dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa. Salah satunya tradisi nganten Jawa yang berkaitan dengan widodari tersebut.

Menariknya tradisi nganten Jawa dilakukan oleh mempelai wanita sehari sebelum hari pernikahan. Mempelai wanita akan dimandikan dan dihiasi secantik mungkin agar menyerupai bidadari.

Masyarakat Jawa juga percaya bahwa tradisi nganten Jawa bakalan membawa berkah pada pasangan suami istri. Adapun kisah Jawa yang menyebutkan dua tempat yang menjadi favorit bidadari turun dan bersinggah.

BACA JUGA:Telusuri Misteri dan Mitos di Puncak Gunung Aseupan: Terdapat Makam Tak Bernama

Mitos bidadari Jawa ada kaitannya dengan tradisi nganten Jawa

Diceritakan ada dua tempat yang menjadi kesukaan para bidadari untuk bersinggah.

Pertama adalah sendang atau sebuah daerah berupa telaga kecil di Kabupaten Purwodadi Grobogan yang kini populer disebut Sendang Selo.

Lalu yang kedua adalah Telaga Warna di Kabupaten Wonosobo yang identik dengan mata air yang jernih. Menariknya, masyarakat percaya para bidadari turun dari khayangan hanya untuk mandi di sana.

Sendang Selo dan Telaga Warna, sebenarnya adalah dua objek wisata alam di Jawa Tengah yang memiliki karakteristik yang berbeda.

BACA JUGA:6 Mitos Gunung Slamet, Ada Apa dengan Namanya?

Sendang Selo memiliki air yang jernih dan dingin, sedangkan Telaga Warna memiliki air yang hangat dan berwarna-warni.

Sedangkan untuk kedalaman air, Telaga Warna memiliki air yang dangkal tidak dalam. Pemandangan di sana pun sangat indah dengan ganggang dan lumut yang bisa dilihat dengan jelas.

Adapun air Telaga Warna dipercaya oleh masyarakat Wonosobo memiliki khasiat menyehatkan kulit. Perawatan dengan air Telaga Warna secara teratur dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak akibat jamur.

Sumber: