Kupas Tuntas Mitos Makam Mbah Maya Tenjo yang Ditakuti Pejabat, Benarkah Jabatannya Bisa Lengser?

RADAR TEGAL – Tahukah Anda bahwa meskipun secara administratif masuk dalam wilayah Desa Jejeg, namun dukuh Legokmeno justru berkaitan erat dengan Dukug Tenjo,  sebuah pedukuhan lain di Desa Muncanglarang,  Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Melansir  dari mojok.co, diketahui bahwa konon katanya, warga Dukuh Legokmeno duluya berasal dari  Dukuh Tenjo.

Apabila  dilihat secara geografis, letak Dukuh Tenjo ini  terpencil. Dukuh ini dikelilingi oleh sawah dan sungai.

Untuk jaraknya ke Desa Muncanglarang juga terbilang cukup jauh. Namun, apabila dilihat dari kejauham, Dukuh Tenjo akan terlihat seperti bukit berbentuk kubah. Dukuh ini terletak di sebelah timur dipisahkan oleh Sungai Diang, sawah, Sungai Beton. Hal tersebut dikatakan langsung oleh warga sekitar.

BACA JUGA: 5 Mitos Terkenal di Kota Tegal yang Bikin Kamu Merinding dan Penasaran

Pendiri Dukuh Tenjo

Sebagai pengetahui, Dukuh Tenjo didirikan oleh Mbah Maya Tenjo,  ada juga yang menyebutnya dengan nama Mbah Mayasari,

Beliau diketahui memiliki nama asli Syekh Abdurrahman bin Muhammad Nur  Salim. Terdapat beberapa versi mengenai siapa Mbah Maya Tenjo ini.

Ada yang menyebutkan Ia mempunyai keterkaitan dengan Mbah Ciptasari,  pendiri Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Dengan kata lain, Ia hidup di masa yang sama dengan pendiri Tegal yakni Ki Gede Sebayu.

BACA JUGA: Mitos Gunung Slamet yang Bikin Bulu Kuduk Merinding, Mulai dari Tempat Para Dewa hingga Ramalan Jayabaya

Adapun dari vrsi lainnya, mengatakan bahwa Mbah Maya Tenjo merupakan salah satu pengikut Pangeran Diponegoro dan ikut serta dalam Perang Jawa.

Pada saat Pangeran Diponegoro ditangkap,  Ia melarikan diri ke Tegal, lebih tepatnya ke Dukuh Tenjo.

Dalam pelariannya tersebut, Mbah Tenjo menyebarkan agama Islam. Makam Mbah Maya Tenjo sendiri terletak di belakang rumah warga.

Oleh masyarakat sekitar, makam tersebut diberi nama Makam Candi Tenjo.

BACA JUGA: Bikin Merinding! Ini 4 Mitos Gunung Slamet Via Guci yang Katanya Bisa Belah Pulau Jawa, Benarkah?

Makam Mbah Maya Tenjo yang  Ditakuti oleh Pejabat

Tahukah Anda bahwa Mbah Maya Tenjo ini ditakuti oleh para pejabat sejak zaman dahulu kala. Mitosnya, apabila terdapat pejabat yang emngunjungi makam tersebut, maka Ia akan dipecat atau dimutasi dari jabatannya.

Adapun mitos lainnya yang beredar yakni tanah dari makam tersebut bisa digunakan untuk berbuat sirik kepada tetangga.

Caranya, dengan menyebarkan tanah pada rumah orang yang bersangkutan.

Namun, menurut penjelasan dari Kakek Buyut (menurut warga sekitar), peristiwa tidak baik tersebut akan terjadi padapejabat yang datang ke makam dengan niat tidak baik.

BACA JUGA: 2 Misteri Gunung Slamet yang Terkenal, Mitos Gaib Bikin Pendaki Tersesat Hingga Tidak Bisa Pulang

Atau hanya terjadi pada pejabat berhati picik. Semantara untuk cerita mengenai tanah makam,  Kakek Buyut tersebut memiliki pendapat lain.

Ia menjelasakan bahwa tanah tersebut hanya bisa digunakan sebagai senjata oleh warga Dukuh tenjo dan  Mereka yang mempunyai  garis  keturunan Mbah Maya tenjo dan terdapat bacaan tertentu juga.

Ia juga menjelaskan lebih lanjut bahwa Kita juga tidak bisa menggunakan tanah makam tanpa sebab untuk mencelakai tetangga atau orang lain karena bisa menjadi senjata makan tuan.

BACA JUGA: Hutan Jati Balapung Indah tapi Cukup Mencekam, Simak Pengalaman Berkendara di Jalur Hutan Jati Balapulang!

Demikian ulasan mengenai mitos makam Mbah Maya Tenjo yang ditakuti oleh pejabat. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: